MALANG, Tugumalang – Politeknik Negeri Malang (Polinema) memberikan pelatihan bagi 7 dosen Universitas Negeri Jember (Unej), Senin (21/11/2022).
Kegiatan bertajuk Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi “Estimasi Biaya Berbasis BIM 5 (Aplikasi Cubicost)” Bagi Dosen Unej ini berlangsung di Jurusan Teknik Sipil Polinema selama 6 hari luring.
Pembantu Direktur IV Polinema, Ratih Indri Hapsari ST MT PhD menyampaikan rasa terima kasih kepada Unej. Sebab memberikan kepercayaan kepada Polinema sebagai provider training BIM 5 ini.
“Kami sangat menyambut baik peluang kerjasama seperti ini dimana sebagai perguruan tinggi vokasi atau perguruan vokasi yang ada di universitas, kita sepertinya masih menjadi second choices,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Meski begitu, ia meyakini bahwa perguruan tinggi vokasi mempunyai kekuatan melalui berbagai skema kompetensi. Sehingga Polinema ikut mendorong semua prodinya untuk memiliki training centre yang terautorisasi dengan industri.
Hal ini menjadi upaya Polinema untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai perguruan tinggi vokasi yang memberikan dampak luas kepada masyarakat umum, tidak hanya warga Polinema.
“Saya harapkan ini bisa memperluas kerjasama (antar peguruan tinggi vokasi) dan layanan (training centre) Polinema ini bisa sesuai dengan ekspektasi dan meningkatkan kemampuan, skill dan sertifikasi,” jelasnya.
Kaprodi D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi (MRK) Polinema, Wahiddin ST MT menerangkan apabila kegiatan ini akan berlangsung tiga hari selama dua minggu.
Selama pelatihan, akan ada empat aplikasi yang dipelajari. Yakni software cubicost TAS, TRB, TME dan TBQ. “Untuk ujiannya ada tiga, TAS, TRB dan TME. Peserta akan mendapatakan sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh Glodon Authorized Training Center (GATC),” sambungnya.
Sementara itu, PIC Unej, Ir Syamsul Arifin menyampaikan bahwa 7 dosen yang terlibat merupakan dosen Jurusan D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKGB). Saat ini, Unej juga telah memiliki 11 vokasi yang tengah didorong untuk terus meningkatkan kualitas melalui rencana bisnisnya.
Sebab itu, Polinema, kata dia, merupakan salah satu pilihan terbaik untuk memfasilitasi hal tersebut. Selain sudah memiliki training centre, juga masuk dalam perguruan tinggu vokasi terbaik.
“Kami lihat bahwa Polinema sudah di posisi sebagai Poltek terbaik yang ada di Jatim bahkan nasional saat ini. Polinema juga sudah punya training centre sehingga kami lakukan koordinasi dan memboyong tenaga kependidikan kami untuk memperkuat vokasi Unej,” urainya.
Nantinya, ia berharap pelatihan ini mampu menambah pengalaman dan kredibiltas para dosen. Terutama dalam pengembangan dirinya terkait dengan BIM tersebut.
“Setelah 7 orang (dosen) ini, mudah-mudahan secara bertahap adek-adek mahasiswa (Unej) juga bisa kita ikutkan terkait mendapatkan sertifikasi ini sebagai surat keterangan pendamping ijazah (SKPI),” pungkasnya.