MALANG | TuguMalang.id – Proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung akan segera digarap di Waduk Sutami yang berada di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Proyek ini merupakan hasil sinergi antara PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I.
PLTS terapung ini nantinya akan memiliki kapasitas hingga 100 Megawatt dan akan beroperasi pada tahun 2024.
Kepala Departemen Humas dan Informasi Publik PJT I, Didit Priambodo mengatakan nilai investasi untuk proyek ini diperkirakan sebesar Rp 1,6 triliun.
“Memang ada rencana pengembangan PLTS terapung di Waduk Sutami. Saat ini menunggu terbitnya penugasan dari PT PLN sebagai induk PT PJB,” ujar Didit.
Pembiayaan untuk PLTS ini akan berasal dari investor serta PT PJB dan PJT I. Ia mengatakan sudah ada beberapa investor yang berminat untuk mendanai proyek ini.
“Konstruksi ditargetkan secepatnya. Mudah-mudahan 2024 sudah bisa beroperasi,” katanya.
Saat ini di Waduk Sutami sendiri terdapat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Ke depannya selain PLTS terapung, di waduk ini juga akan digarap pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB).
“Diharapkan ke depan Sutami bisa menjadi waduk one stop energy yang dapat mengoptimalkan pembangkitan energi,” kata Didit.
Tujuan pembangunan pembangkit listrik ini adalah untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang persediaan cadangannya semakin menipis.
“Adanya PLTS ini nantinya dapat menambah bauran energi terbarukan untuk menggantikan porsi pembangkitan listrik berbahan fosil,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id