BATU – Sederet pohon tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) di sepanjang Jalan Raya Pendem Kota Batu tengah mekar-mekarnya. Kelebatan tunas bunga berwarna kuning pohon dari Brazil ini semakin menambah pesona keindahan lanskap kota berlatar belakang Gunung Panderman ini.
Semua pasti sudah tak asing jika pohon tabebuya ini selalu mekar di bulan-bulan September dan Oktober atau di awal musim penghujan. Pesona tabebuya semakin lengkap saat bunga-bunga ini berguguran seperti pemandangan film-film drama romantis Korea.
Di saat-saat seperti ini, masyarakat akan berlomba-lomba mengunggah hasil swafoto mereka di media sosial sudah bisa ditebak. Bahkan, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pada tahun lalu mengajak warga Kota Batu berlomba-lomba mengunggah pesona yang hanya ada sekali setahun ini.
”Udah sering lihat sih dan memanh bikin adem kalau pas lewat. Apalagi disini pemandangannya pas latar belakangnya Gunung Panderman. Gak bayangin kalau di sepanjang jalan ada pohon ini, pasti bagus ya,” kata Agni (27) salah satu warga yang lewat.
Sebagai informasi, jenis tanaman asal Brazil ini selain dapat mempercantik wajah kota ketika mekar, namun juga dianggap dapat menyerap polutan. Saat tidak mekar, pohon ini memiliki struktur yang rindang sehingga juga dapat membuat sejuk warga yang lewat.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Soejatmiko