Tugumalang.id – Pernah nonton film Yowis Ben? Film bergenre drama komedi yang diproduseri oleh putra kebanggaan Kota Malang, Bayu Eko Moektito Putro, atau lebih akrab dengan sebutan Bayu Skak.
Film yang menceritakan jatuh bangunnya grup musik SMA hingga grup musik profesional ini memiliki total 4 film dan 1 serial web dengan perilisan sekuel setiap tahunnya.
Nah, salah satu lokasi syuting film ini adalah objek wisata Kota Malang yaitu Kampung Warna-Warni yang berada di Jalan IR H Juanda, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Kampung Warna-Warni ini lebih dikenal dengan nama Kampung Warna-Warni Jodipan.
Kampung penuh warna cerah dan indah ini berawal dari ide sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (UMM) Malang. Mereka menggandeng CSR dari pabrik cat yaitu PT Indana Paint Malang.
Baca Juga: Kampung Warna Warni dan Tridi Kota Malang Dikunjungi Banyak Wisatawan Mancanegara
Sebelum terciptanya objek wisata yang diresmikan pada September tahun 2016 lalu itu, kampung ini hanyalah kampung kumuh. Setelah menjadi objek wisata kawasan itu menjadi bersih dan banyak dikunjungi orang. Uniknya, tidak hanya tembok yang berwarna-warni di kampung ini, tetapi juga atap, jalanan, tangga, hingga kandang ayam pun terlihat penuh dengan warna.
Baca Juga: Wisata Air Religi Umbulrejo, Airnya Dipercaya Bisa Sembukan Penyakit
Untuk berkunjung ke sini, Anda hanya perlu merogoh Rp5 ribu saja untuk menikmati Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ). Jam operasional objek wisata ini dari jam 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Sedikit tips untuk Anda, datanglah pada saat pagi hari untuk menikmati suasananya yang sepi dan damai, atau sore hari sambil menikmati indahnya semburat cahaya berwarna jingga kemerahan pada saat matahari mulai tenggelam.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Museum di Kota Malang
Objek wisata yang berlokasi di tepi bantaran Sungai Brantas ini masih eksis hingga saat ini. Kalau Anda ke sana akan mendapati beberapa fasilitas, di antaranya tempat parkir untuk para wisatawan yang ingin berkunjung, pusat informasi, toilet, dan musala.
Di kampung ini juga terdapat beragam jenis kuliner dengan harga terjangkau, seperti sate, mie ayam, rujak, pangsit, dan es degan. Ada banyak toko-toko souvenir yang menjual berbagai jenis kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Kota Malang.
Spot wajib jika berkunjung ke kampung ini adalah Jembatan Kaca Ngalam yang masih terawat. Jembatan berwarna kuning penghubung antara Kampung Warna-Warni Jodipan dengan Kampung Tridi (3D) yang tidak kalah menariknya.
Panjang jembatan ini sekitar 25 meter dan lebar 1,25 meter dengan ketinggian sekitar 9,5 meter dari permukaan sungai Brantas di bawahnya. Meskipun tidak terbuat dari kaca sepenuhnya, namun jembatan ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia dengan daya tampung 50 dengan beban maksimal mencapai 250 kg.
Penulis: Nurul Amelia Putri
Editor: Herlianto. A