Tugumalang.id – Komunitas suporter Arema, Curva Sud Arema berencana menggelar doa bersama hingga bakti sosial berupa khitanan massa dan pengobatan gratis. Kegiatan itu dalam rangka Haul atau memperingati setahun Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Rencana itu disampaikan secara langsung oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, Ade Herawanto bersama komunitas Curva Sud Arema usai menggelar rakor persiapan kegiatan yang difasilitasi oleh Bakesbangpol Kota Malang pada Selasa (26/9/2023).
“Terkait rencana peringatan setahun Tragedi Kanjuruhan, teman teman Curva Sud Arema bersama D’Cros Aremania serta ormas FKUB dan beberapa elemen lain sepakat akan mengadakan kegiatan doa bersama pada 30 Sepetember 2023. Lalu besoknya bakti sosial, ada sunatan massal gratis untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” kata Ade, Selasa (26/9/2023).
Baca Juga: Pameran 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan di UB Ajak Publik Menolak Lupa
Menurutnya, kegiatan khitanan massal itu juga bisa diikuti oleh peserta dari masyarakat umum. Tak hanya khitanan massal, pihaknya juga akan menggelar donor darah hingga pengobatan gratis. Kegiatan itu rencananya akan digelar di markas Curva Sud Arema Jalan Patimura, Kota Malang.
“Kami harap ini bisa bermanfaat bagi keluarga korban maupun masyarakat Bumi Arema,” ucapnya.
“Tetap berjuang dengan masing masing, baik di bidang keagamaan, sosial, hukum dan lainnya. Kami ingin berjuang melalui keagamaan dan sosial,” imbuhnya.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Terima Donasi dari Persebaya dan Bonek
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan, Ari Susanto menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan mulai doa bersama, khitanan massal, donor darah hingga pengobatan gratis itu sekaligus untuk membangkitkan semangat gerakan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan.
“Tujuannya, selain meringankan beban masyarakat, juga mengingatkan kembali Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan sosial tersebut dilaksanakan sebagai bentuk support terhadap para pejuang Usut Tuntas dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang belum mendapatkan keadilan.
“Arek Malang bukan hanya tentang bola tapi bersilaturahmi dengan sosial,” kata dia.
“Harapannya dengan kegiatan ini terwujud sinergitas hubungan sosial harmonis sesama komunitas suporter dan masyarakat Malang Raya,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A