MALANG, Tugumalang.id – Ahmad Tamri (79), warga Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ditemukan tewas usai dilaporkan hilang terseret arus sungai pada Selasa (24/9/2024). Jenazah korban ditemukan di Bendungan Kebon Klopo, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Senin (21/10/2024) pagi.
Kapolsek Sumberpucung, Iptu Alek Andri Wijaya mengatakan jenazah korban ditemukan oleh penjaga keramba. Awalnya saksi mengira korban adalah bangkai sapi yang menyangkut di tumpukan sampah. Setelah mengamati dengan lebih cermat, saksi menyadari sosok tersebut adalah jenazah manusia.
“Posisi (ditemukannya korban) di tengah sungai. Di sana banyak keramba,” ujar Alek.
Baca Juga: Ambil Kail yang Tersangkut di Tebing, Pemancing Terseret Arus di Pantai Tanjung Sirap
Usai mendapat laporan dari saksi, petugas Polsek Sumberpucung bersama Inafis Polres Malang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengevakuasi korban dan melakukan identifikasi.
Berdasarkan pemeriksaan luar, jenazah korban terlihat hanya mengenakan celana yang dalam kondisi rusak. Badan korban masih utuh dan wajahnya masih bisa dikenali. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan.
“Anggota badan utuh tapi bengkak,” kata Alek.
Baca Juga: Mahasiswa Unikama yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan Tewas
Hampir sebulan yang lalu, korban dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar dan membersihkan sampah di tepi sungai yang masuk wilayah Dusun Sembujo, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen. Saksi mata yang ada di lokasi mengatakan korban terseret aliran sungai yang banjir dan alirannya sangat deras.
Warga sekitar sempat berniat menolong korban, namun aliran sungai sangat deras sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk memberi pertolongan. Tim SAR gabungan diturunkan untuk mencari korban. Namun, hingga tujuh hari pencarian korban tak ditemukan sehingga operasi dihentikan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko