MALANG – Bencana alam melanda sejumlah daerah di tanah air. Salah satunya di Kalimantan Selatan yang dilanda banjir bandang.
Data terbaru hari ini tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam. Ada 39.549 orang warga mengungsi, 15 orang meninggal.
Kabar duka ini melahirkan gelombang solidaritas dimana-mana. Termasuk kalangan pengamen jalanan. Di Kota Malang, ‘Silverman’ atau Manusia Perak menggalang solidaritas mengumpulkan dana.
Mereka menggalang dana di bilangan Jalan Basuki Rahmat, kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Senin (18/1/2021).
Koordinator Silverman Peduli, Erik Nur Harianto (29) mengatakan, aksi ini sudah tiga hari. Dana yang terkumpul tiap harinya, kata dia langsung dikirim ke jaringan sosial kemanusiaan di Kalsel. ”Untuk hari ini, sudah terkumpul Rp 950 ribu. Nanti juga langsung kita transfer,” jelas dia di sela aksinya.
Aksi sosial ini kata Erik juga sebagai pesan bahwa kepedulian tidak mengenal siapa. Karena berbagi, kata dia tidak akan membuatmu miskin. ”Meski saya sendiri juga kesulitan. Saya kan kerja (ngamen) ini terpaksa, karena dampak corona. Tapi, di sana ada saudara kita yang lebih kesulitan,” ucapnya.
Apakah ada rencana menggalang dana untuk wilayah lain yang juga terdampak bencana?
Erik mengatakan masih belum tahu. Mengingat dirinya tidak ada jaringan kemanusiaan yang dikenal di wilayah lain.
”Kalau maksa nanti takutnya gak amanah. Lebih baik kami salurkan dana ini ke orang yang benar-benar amanah juga d di sana,” jawab pria asal Bumiayu ini.