MALANG, Tugumalang.id – Penampungan limbah triplek yang ada di Dusun Kanigoro, Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang kebakaran pada Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Wilayah yang terbakar cukup luas sehingga api baru berhasil dipadamkan tujuh jam kemudian.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto mengatakan penampungan limbah triplek ini dimiliki ole Priyono (43).
Baca Juga: Silaturahim: Jejaring Fans, Imunitas, dan Harapan Hidup di Tengah Pandemi
Tempat ini menampung limbah triplek dari PT Wijaya Cahaya Timber (WCT) yang merupakan pabrik triplek di Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang.
Ia juga menyebut belum diketahui apa yang menyebabkan kebakaran di penampungan limbah triplek ini. “Indikasi sumber api belum diketahui,” ujar Sigit, Rabu (13/3/2024).
Peristiwa ini dilaporkan ke Damkar Kabupaten Malang pada Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 18.35 WIB. Sigit mengatakan pihaknya mengirim lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. “Kami juga dibantu relawan Redkar sebanyak tujuh orang,” kata Sigit.
Meski telah mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran, penanggulangan berjalan cukup lama. Menurut Sigit, penampungan limbah triplek tersebut memiliki luas 20 x 30 meter atau 600 meter persegi.
Baca Juga: Home Industri Mebel di Pakis Kebakaran, Kerugian Capai Rp 250 Juta
Petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi kejadian pada pukul 19.05 dan langsung melakukan penanggulangan. Pemadaman dilakukan selama kurang lebih 5 jam 30 menit. Api baru benar-benar padam pada Rabu (13/3/2024) dini hari. “Api berhasil dijinakkan pada pukul 00.30,” imbuh Sigit.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. Sementara itu, benda-benda yang terbakar dalam peristiwa ini merupakan limbah. Berdasarkan penghitungan, kerugian materiil ditaksir sebesar Rp 10 juta.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A