Tugumalang.id – Pemkot Malang, Jawa Timur, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengklaim bahwa kemacetan di Kayutangan berkurang 80 persen saat dilakukan uji coba jalur satu arah. Hal itu dipaparkan di hari keempat penerapan uji coba satu arah, Kamis (23/2/2023).
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, meyakini bahwa uji coba jalur satu arah di kawasan Kayutangan berdampak positif. Dikatakan, ada penurunan kepadatan arus lalu lintas yang cukup signifikan.
“Kemacetan sangat berkurang hampir 80 persen. Namun secara matematis akan disampaikan oleh tim survei yang sedang memantau di ujung-ujung titik. Mereka menghitung kendaraan yang lewat. Itu akan jadi bahan evaluasi,” ucapnya.
Baca Juga: Masyarakat Menilai Kontra Flow Khusus Angkot di Jalur Satu Arah Kayutangan Membahayakan
Namun diakuinya bahwa beberapa titik seperti di Jalan Kahuripan, Jalan Semeru hingga Jalan Bromo terjadi kepadatan arus lalu lintas. Kepadatan di titik-titik tersebut ditengarai akibat pertemuan 2 arus baik dari kanan maupun kiri Simpang 4 Rajabali.
“Kami tidak pungkiri memang ada kepadatan, seperti di Jalan Kahuripan, Bromo dan Semeru. Tentu kami akan optimalkan rekayasa lalu lintasnya,” kata dia.
Meski begitu, Widjaja mengatakan bahwa kepadatan di titik-titik tersebut terbilang masih normal. Dia menyebut bahwa kepadatannya tidak terjadi secara terus menerus.
“Itu masih terbilang normal karena tidak stagnan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa masyarakat perlu berhati-hati dalam berpindah arus baik kanan ke kiri atau sebaliknya ketika di Jalan Jenderal Basuki Rachmat.
Baca Juga: Kontra Flow Khusus Angkot di Jalur Satu Arah Kayutangan Rawan Terjadi Kecelakaan
Menurutnya, masih terdapat beberapa pengendara yang berganti jalur secara mendadak tanpa menyalakan lampu sein di kendaraan.
“Perpindahan jalur ke kanan atau kiri, pengendara jarang memberi lampu isyarat. Itu membahayakan,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya juga akan menambah rambu marka pembagi arus bagi pengendara yang hendak ke kanan atau ke kiri saat di Simpang 4 Rajabali.
Selain itu, pihaknya juga akan menambahkan beberapa rambu penyeberangan khusus bagi pejalan kaki yang hendak menyeberang di kawasan tersebut.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A