Tugumalang.id – Masyarakat Kota Malang digemparkan dengan aksi pemuda melompat dari Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) hingga ditemukan tewas di sungai pada Jumat (26/5/2023) sore. Kini, Pemkot Malang disarankan agar memberikan pengaman pada jembatan yang sering dijadikan tempat untuk bunuh diri.
Psikolog Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Fuji Astuti, menyampaikan bahwa fasilitas umum seperti jembatan perlu mendapat perhatian agar tidak digunakan sebagai tempat aksi percobaan bunuh diri.
“Pengaman sangat diperlukan. Misalkan orang punya niat bunuh diri, tapi kalau tidak ada tempat yang mendukung maka menginginkan itu (bunuh diri) bisa tidak terealisasi,” ucapnya, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga: Kenali Gejala Depresi Penyebab Bunuh Diri, Begini Saran Psikolog
Untuk itu, dia menyarankan Pemkot Malang memberikan pengaman pada fasilitas fasilitas umum yang kerap kali dijadikan tempat melancarkan aksi bunuh diri seperti di jembatan.
“Jadi diharapkan memang hal yang sekiranya rentan untuk menjadi tempat yang dijadikan untuk bunuh diri, disarankan untuk diperhatikan,” ujarnya.
“Apalagi kalau misal di jembatan itu berkali kali digunakan untuk bunuh diri, setidaknya harus ada langkah untuk memberikan pengaman agar tidak sampai menjadi tempat yang bisa mencelakakan,” imbuhnya.
Fuji mengatakan bahwa penambahan pengaman di jembatan sangat penting untuk mengantisipasi keberadaan aksi bunuh diri.
Baca Juga: Perempuan di Kota Malang Gagal Bunuh Diri usai Hubungi Ibunya
“Seting (tata) kota kadang juga membuat orang tidak nyaman, jadi seting itu juga perlu dipikirkan,” kata dia.
Di sisi lain, Fuji menyampaikan bahwa aksi percobaan bunuh diri biasanya disebabkan karena faktor depresi. Faktor ini menurutnya bisa berpotensi menimbulkan kematian jika tak segera tertangani dengan baik. Selain pendampingan dari orang terdekat, orang yang depresi juga perlu mendapat perhatian dari semua pihak.
Pihak keluarga, kerabat atau teman orang yang depresi disarankan jiga bisa memberikan empati dan tidak menghakimi. Sebab menurutnya, hal hal aneh yang dilakukan orang depresi bisa jadi hanya ingin menunjukkan bahwa dia ingin diperhatikan.
“Cobalah cari akar masalahnya dan jadi tempat ternyaman dengan tidak mengungkit ungkit permasalahan orang yang depresi itu,” tandasnya.
Kontak Bantuan
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan.
Beberapa pendampingan bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri via e-mail [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
Anda juga bisa menghubungi Gerakan “Into The Light” via Facebook di IntoTheLightID atau Twitter @IntoTheLightID. Anda juga bisa menghubungi via e-mail di [email protected].
Anda juga menghubungi Save yourself melalui Facebook Save Yourselves atau Instagram @saveyourselves.id, atau via Line di @vol7047h. Website layanan konseling ini bisa dilihat di saveyourselves.org.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A