Malang, tugumalang.id – Pembangunan 34 drainase digencarkan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. Drainase yang digadang gadang bakal menjadi solusi pemecah masalah banjir di Kota Malang itu ditargetkan rampung pada Oktober 2023.
“Ini ada 34 titik (pembangunan) drainase yang sedang jalan. Nanti kami harapkan selesai Oktober atau November 2023 selesai semua,” kata Dandung Djulharjanto, Kepala DPUPR-PKP Kota Malang, Minggu (6/8/2023).
Dandung menyampaikan bahwa pembangunan drainase tersebut sudah dimulai sejak Juni 2023 lalu. Untuk saat ini, dia menyebut progres pembangunan drainase di 34 titik itu bervariasi. Ada yang sudah mencapai 20 persen hingga 50 persen.
“Jadi 34 titik drainase itu memang rawan banjir dan pada titik titik strategis. Seperti di Jalan Bratan Timur hingga Jalan Danau Toba. Ini adalah implementasi masterplan drainase Kota Malang,” jelasnya.
Dia mengaku optimis pembangunan drainase ini siap menghadapi masalah banjir di Kota Malang pada musim penghujan mendatang. Seperti diketahui, genangan air di sejumlah titik di Kota Malang ditengarai akibat akibat penurunan fungsi drainase yang sudah ada.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Di sisi lain, Dandung tak memungkiri bahwa dampak pembangunan drainase di sejumlah titik ini juga mengakibatkan adanya kepadatan arus lalu lintas. Untuk itu, pihaknya telah meminta para pelaksana proyek untuk bekerja dengan efektif.
“Saya sudah minta para pelaksana untuk menyiapkan U ditch (konstruksi drainase) nya dulu. Jangan menggali dulu sebelum U ditch dipastikan kapan datangnya. Sehingga penggalian tidak menggangu lalu lintas,” tuturnya.
Dia juga pernah mendapatkan masukan agar pekerjaan pembangunan drainase ini dilakukan pada malam hari. Namum menurutnya, penggalian drainase pada malam hari cukup rawan karena di dalam tanah terkadang juga terdapat instalasi listrik hingga pipa air PDAM.
“Kalau drainase di kerjakan malam hari itu agak rawan, hasilnya gak optimal. Apalagi kalau saat penggalian kan rawan ada kabel atau fasilitas lain, pipa PDAM dan lainnya. Makanya kami kerjakan di siang hari,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko