Tugumalang.id – Cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Batu, Jawa Timur memakan korban. Seorang pelajar di Kota Batu bernama Ahmad Mubarok tertimpa pohon tumbang di Jalan Brantas, Selasa (12/3/2024).
Namun, pelajar asal Jalan Simpang Trunojoyo, Kecamatan Junrejo itu masih dapat terselamatkan dan langsung dilarikan ke RS Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan. Peristiwa itu terjadi saat angin kencang melanda sekitar pukul 08.30 WIB.
KA SPK Polsek Batu, Aiptu Muda Prastika mengatakan, pelajar tersebut tertimpa pohon saat sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah menggunakan motor. Pengendara motor terjatuh usai tertimpa pohon.
Baca Juga: Program Angkot Gratis bagi Pelajar Kota Batu Diuji Coba Maret 2024
Usai kejadian, pihaknya bersama BPBD mendatangi TKP dan melakukan pertolongan pertama dan membawa korban ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
”Hingga saat ini, korban masih diobservasi dan mendapatkan perawatan. Semoga korban segera pulih,” kata dia.
Pihaknya mengimbau dari kejadian ini menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan di jalan. Cuaca ekstrem kali ini harus diwaspadai, karena dalam sehari ini saja sudah terjadi kerusakan di 5 titik.
Pertama, tercatat sudah ada pohon tumbang di 2 titik yakni di Jalan Brantas, Ngaglik, Kota Batu. Sebuah pohon cherry setinggi 9 meter dan diameter 35 sentimeter tumbang hingga sempat menutup badan jalan raya.
Baca Juga: Kolaborasi Warga SMPN 4 Kota Batu Cetak Pelajar Pancasila
Kedua, sebuah pohon jenis Sono dengan tinggi 15 meter dan diameter 50 sentimeter tumbang di Jalan Imam Bonjol, Sisir, Kota Batu hingga menutup sebagian ruas jalan dan menimpa kabel milik Telkom.
Lalu, pada pukul 10.30 WIB, angin kencang membuat atap rumah warga Jalan Mangga No 2 Gang XVIIB RT 03 RW 12 Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu terbang dan ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pohon tumbang juga terjadi di jalan menuju Pura Luhur Giri Arjuno, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji pada pukul 12.12 WIB. Dimensi pohon yang tumbang sepanjang 30 meter dan diameter 80 sentimeter.
”Tumbangnya pohon ini menutup akses jalan menuju ke Pura Luhur Giri Arjuno dan menggangu warga yang akan melakukan peribadatan terganggu,” ungkap Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu.
Kelima, cuaca ekstrem yang terjadi menimbulkan kerusakan pada atap bangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Induk Among Tani pukul 12.10 WIB di Kelurahan Temas.
”Atap bangunan ini terbang dan menimpa 3 rumah di pemukiman belakang pasar. Tidak ada korban jiwa, kondisi 3 rumah warga mengalami rusak ringan,” kata Agung.
BPBD Kota Batu mengimbau seluruh warga Kota Batu dan wisatawan yang datang untuk berhati-hati saat berada di luar ruangan. Mengingat kondisi saat ini di Kota Batu sedang dilanda cuaca ekstrem.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A