MALANG – Paguyuban Jamaah The Power of Silaturahim (POS) I – IV menggelar Silaturahim Virtual Jamaah Lintas The POS dalam rangka takziyah dan doa bersama, pada Sabtu malam (28/8/2021)
Doa bersama itu, secara khusus ditujukan kepada almarhum Laksdya TNI (Purn) Hari Bowo bin Marsudi selaku Pembina The POS I, almarhumah ibu Wiwin Suharyanti binti Tujiyo dari The POS IV, dan almarhum Bapak H Ahmad Qusyairi bin H Mugeni selaku suami ibu Nurhayati Saprin Ipan dari The POS II).
Diketahui, The POS merupakan wadah bagi para alumni umrah gratis yang diinisiasi Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana untuk saling berbagi dan tetap menyambung tali silaturahmi.
Dalam aksi sosialnya tersebut, Aqua menyumbangkan dana dari hasil penjualan buku “super best seller” karyanya yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”, sebagian honor sebagai pembicara profesional, dan dibantu oleh para sahabatnnya yang menjadi donatur.
Almarhum Bapak Hari Bowo bin Marsudi meninggal pada Senin, 23 Agustus 2021 pukul 11.00 WIB di RSPAL Dr Ramelan Surabaya. Adapun, Almarhumah Ibu Wiwin Suharyanti binti Tujiyo meninggal pada Kamis, 15 Juli 2021 atau 5 Dzulqoidah 1442 H. Sedangkan almarhum Bapak H Ahmad Qusyairi bin H Mugeni meninggal pada 15 Agustus 22 Agustus 2021 atau 6 Muharram 1443 H.
Diawali dari ramah tamah, Nurcholis MA Basyari menjelaskan kegiatan ini merupakan yang kedua kali dengan tujuan serupa yakni saling mendoakan keluarga yang sakit ataupun terkena musibah, diantaranya teruntuk Cak FU.
“Ini kedua kali, sebelumnya diadakan karena jamaah kita ada yang sakit. Tapi alhamdulillah saat ini sudah keluar dari RS, ada yang sakit karena COVID-19, juga sudah keluar tinggal penyembuhan,” katanya
Untuk itu, doa bersama ini kembali digelar dengan harapan saling mendoakan yang terbaik untuk seluruh keluarga besar POS. Mengingat seluruh anggota paguyuban termasuk yang tutup usia lebih dahulu memiliki sebelumnya memiliki semangat hidup yang luar biasa.
“Almh Ibu Wiwin Suharyanti, beliau jamaah POS IV yang belum sempat berangkat kemudian Allah panggil lebih dulu. Termasuk salah satu yang sangat antusias, untuk itu sebagai apresiasi kita minta ketersediaan suami beliau pak Zamroni untuk menggantikan almh,” imbuh pria yang juga Pimpinan Redaksi Tugu Jatim ID itu
Sementara itu, Aqua Dwipayana menambahkan bahwasanya kegiatan ini digagas Ketua Rombongan tetap The POS seumur hidup, yakni Nurcholis MA Basyari dan nantinya akan dijadikan sebagai kegiatan rutin.
“Beberapa waktu lalu zoom meeting ini juga mendoakan Cak Fu, Alhamdulillah beberapa waktu lalu sudah keluar dari RS Surabaya. Malam ini juga sudah bergabung dengan kita,” jelasnya.
Acara utama, lanjut Aqua yakni mendoakan keluarga besar The POS yang lebih dulu dipanggil Allah SWT. Saya dengan pak Hari Bowo dan bu Wiwin sangat mengenal. Beliau-beliau ini adalah org yang sangat baik. Pak Hari kalau ketemu, banyak beri nasihat saya juga masih ingat kalau sharing motivasi di Cianjur. Menyampaikan kepada saya berkenan berikan hadiah umroh karena selama ini ada istri dari anggota yang berdedikasi luar biasa termasuk mengajar murid paud. Namun rupanya Allah lebih sayang dan alhamdulillah setelah kami konfirmasi lagi, suaminya berkenan menggantikannya berangkat umroh,” beber Aqua sembari mengenang kembali
Untuk itu, selain mendoakan agar kegiatan kegiatan berkah, Aqua Dwipayana juga berpesan pada seluruh anggota paguyuban untuk tetap menaati protokol kesehatan. “Mudah-mudahan lancar, berkah, dalam suasana pandemi ini kita tetap diberikan kesehatan prima, tetap taati prokes dan bisa melakukan kegiatan sesuai dengan bidang masing-masing,” tukasnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an dan dzikir bersama serta ditutup dengan Taushiyah dan doa oleh Ustadz Ali Nurulhaq selaku pembimbing jamaah haji dan umroh NRA.
“Walaupun virtual Insyaallah ini hal yang sangat mulia diharapkan Allah. Sekaligus doa bersama mendoakan almarhum almarhumah di antara keluarga besar iki. Semoga kita selalu sehat wal afiat, semoga pandemi ini cepat berakhir sehingga setiap yang jadi tujuan kita, cita-cita kita bisa segera terlaksana dan saya bisa bergabung kembali dengan jamaah khususnya untuk membimbing (perjalanan umroh),” tandasnya.
Dalam tausiyahnya, ia berpesan bagaimana kita tetap menjalin silaturahmi. Baik kepada yang sudah meninggal maupun kepada sesama.
Karena ayat yang dibaca setiap harinya, tetap mengalir pahala pada saudara almarhum almarhumah yang didoakan tanpa mengurangi pahala diri sendiri. Serta silaturahmi dengan yang masih hidup, terutama sekali yang menjadi saudara ataupun kerabat almarhum almarhumah.
Jamroni, suami almarhumah ibu Wiwin berharap silaturahmi ini bisa berjalan selamanya. “Terimakasih pada pak aqua yang bisa memberikan hadiah pada istri saya sebelum saya berangkat ke Papua itu, salam perkenalkan dari saya,” tutup dia.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Sujatmiko