BALIKPAPAN—Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dijadwalkan melakukan rangkaian sekitar 40 sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Komando Daeran Militer (Kodam) VI/Mulawarman. Pesertanya diperkirakan mencapai ribuan orang. Pelaksanaannya mulai September 2022 hingga selesai di tiga provinsi yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi bagi ratusan prajurit TNI AD di Kodam VI/Mulawarman tersebut dimulai pada Rabu pagi, 14 September 2022 di Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) VI/Mulawarman di Balikpapan. Dilanjutkan Kamis pagi, 15 September 2022 di Komando Resort Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma di Samarinda. Di dua sesi tersebut acaranya langsung dipimpin komandannya dan dihadiri ratusan prajurit, pengurus dan anggota Persit, serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sedangkan sesi ketiga pada Jumat pagi, 16 September 2022 ini acaranya istimewa karena dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan istri Rahma Tri Budi serta para pejabat utama bersama istrinya. Selain itu ratusan prajurit lainnya.
Acaranya di Aula Makodam VI/Mulawarman Jalan Jenderal Sudirman No 17 Balikpapan. Rangkaian Sharing tersebut dikemas dalam tajuk “Membangun Komunikasi yang Sehat dalam Kehidupan Prajurit, ASN, dan Keluarga untuk Mengoptimalkan Kinerja”.
Institusi Penting
Dalam pernyataan menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua menegaskan dirinya berkomitmen kuat memberikan bekal motivasi bagi seluruh prajurit TNI di semua wilayah Nusantara. “TNI merupakan institusi penting yang tak mungkin bisa dipisahkan dari eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi TNI di masyarakat, para prajurit TNI harus diberikan pemahaman utuh dan strategis tentang kompetensi komunikasi. Ini hal yang tidak bisa dikesampingkan,” ungkap Dr Aqua yang menempuh studi linier S1, S2, dan S3 di bidang komunikasi.
Dr Aqua melanjutkan, di setiap sesi selalu mengingatkan semua prajurit untuk melaksanakan tiga komitmen tersebut secara konsisten. “Jika prajurit dapat secara terus-menerus melaksanakan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam kesehariannya, baik saat sedang bertugas maupun di luar jam dinas, banyak manfaat yang bakal dirasakannya. Tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat,” ungkap Dr Aqua.
Pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang di 34 provinsi dan puluhan negara ini kemudian menegaska, setiap prajurit sejak pertama kali dilantik menjadi anggota TNI, wajib melaksanakan komitmen yang seluruhnya ada tiga.
Berikut adalah isi dari Sapta Marga:
1. Kami warga negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan pancasila
2. Kami patriot Indonesia pendukung serta pembela ideologi negara yang bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah
3. Kami kesatria Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran kebenaran dan keadilan.
4. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia adalah bhayangkari negara dan bangsa Indonesia.
5. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia memegang teguh disiplin patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan prajurit.
6. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia mengutamakan keperwiraan di dalam melaksanakan tugas serta senan tiasa siap sedia berbakti kepada negara dan bangsa.
7. Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia setia dan menepati janji dan sumpah prajurit.
Sumpah Prajurit:
• Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
• Tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan.
• Taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan.
• Menjalankan segala kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada Tentara dan Negara Republik Indonesia.
• Memegang segala rahasia Tentara sekeras-kerasnya.
Delapan Wajib TNI:
1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.
2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat.
3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.
4. Menjaga kehormatan diri di muka umum.
5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.
6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat.
7. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.
8. Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Tentang Kodam VI/Mulawarman
Kodam VI/Mulawarman merupakan Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Kalimantan Selatan, Daerah Khusus Ibukota Nusantara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Kodam ini merupakan hasil likuidasi dari Kodam VI/Tanjungpura, yang pada tanggal 28 Juni 2010 dipecah secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta menjadi dua Kodam yaitu Kodam VI/Mulawarman dan Kodam XII/Tanjungpura.
Nama “Mulawarman” diambil dari nama raja Kerajaan Kutai Martapura, Sri Narendrasya Mulavarman Nala Dewa yang memerintah pada abad ke-4 hingga 5 masehi di wilayah Kutai, Kalimantan Timur.
Saat ini Kodam VI/Mulawarman dipimpin oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Pada Rabu pagi, 14 September 2022 sebelum melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Pomdam VI/Mulawarman, Dr Aqua silaturahim ke Pangdam Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Mereka mendiskusikan banyak hal termasuk kegiatan sharing.
“Terima kasih Pak Aqua karena telah berkenan dan menyempatkan waktu untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan jajaran saya di Kodam VI/Mulawarman,” ujar Tri Budi.*