Tugumalang.id – Sebanyak 78 masjid di Kota Batu memilih tidak menggelar pemotongan hewan kurban pada Iduladha 1443 Hijriah nanti. Padahal, mereka telah mendapat rekomendasi khusus untuk itu.
78 masjid ini memilih untuk absen melaksanakan pemotongan hewan kurban sebagai antisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batu, Ahmad Marzuki.
Sebelumnya, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyebutkan bahwa seluruh masjid di Kota Batu tidak akan melaksanakan giat pemotongan hewan kurban. Namun belakangan, sejumlah masjid mengajukan untuk melakukan pemotongan.
”Hasilnya, dari total 177 masjid yang ada di tiga kecamatan, sebanyak 99 masjid telah mendapatkan rekom untuk melaksanakan pemotongan hewan korban. Namun, sebanyak 78 di antaranya memilih untuk tidak,” terang Marzuki, pada Jumat (8/7/2022).
78 masjid itu temasuk masjid besar di Kota Batu yakni Masjid Jami’ Annur, Masjid Sultan Agung, dan Masjid Putih.
Di sisi lain, sapi-sapi yang semula dihibahkan untuk masjid ini, nanti akan diserahkan ke masjid lain yang siap menyelenggarakan penyembelihan.
Kata dia, langkah pengurus masjid ini selaras dengan situasi yang sedang terjadi. Dengan tidak menggelar pemotongan, diharapkan dapat meminimalisir persebaran virus PMK.
Sementara itu, untuk pelaksanaan Iduladha 1443 Hijriah nantinya, hewan kurban yang akan disembelih harus sudah memgantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu.
Kepala DPKP Kota Batu, Heru Purwanto mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengecekan terhadap ternak yang dijual sebagai hewan kurban. Tahun ini, ada tujuh tempat yang telah mendapat rekomendasi DPKP untuk menjual hewan kurban.
Tujuh tempat itu adalah Penjual Hewan Kurban Jl Sultan Agung, Jl Abdul Ghani Atas, Jl Dokter Sutomo, Lapangan Gelora Bunga Sidomulyo, Rest Area Desa Oro-Oro Ombo, Parkiran GOR Perdamaian Temas, dan Pasar Hewan Kota Batu.
”Kami imbau agar panitia kurban dan penjual hewan kurban tetap waspada dan mengikuti anjuran pemerintah guna meminimalisir persebaran PMK,” imbaunya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id