Tugumalang.id – Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial sempat dihentikan pada April 2021. Namun, akhirnya resmi digelontorkan kembali bulan ini seiring pemberlakuan PPKM Darurat. Besaran BST yang disalurkan kali ini sebesar Rp 600 ribu, hasil kalkulasi selama 2 bulan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Penny Indriani. Dia mengatakan, BST 2 bulan ini resmi disalurkan secara serentak melalui Kantor Pos dan kantor kelurahan se-Kota Malang, perhari ini, Senin (19/7/2021).
”Iya betul, nominal Rp 600 ribu itu BST untuk 2 bulan sekaligus,” kata Penny.
Penny memaparkan, total ada sebanyak 14.644 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Malang yang menjadi penerima BST ini. Mereka diambil dari data keluarga miskin yang telah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
”Jika ditotal, ada sekitar Rp 8,7 miliar dana BST yang kita salurkan,” ungkapnya.
Selain BST, Bantuan Sosial (Bansos) yang digelontorkan pemerintah pusat meliputi Program Keluarga Harapan (PKH). Sebenarnya, bantuan PKH ini sudah rutin disalurkan di tiap bulannya.
”Nanti mungkin tambahannya hanya beras 10 kilogram. Tapi kapan penyalurannya masih belum,” imbuhnya.
Sebelumnya, total ada 2.500 PKL telah menerima Bansos senilai Rp 300 ribu dari Pemkot Malang, pada Sabtu (10/7/2021) lalu.
Bansos ini bersumber dari APBD Kota Malang. Sebagai ganti rugi atas dampak yang diperoleh PKL karena tidak bisa maksimal berjualan selama PPKM Darurat. Penyaluran Bansos disebar di 26 titik di tiap kecamatan di Kota Malang.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti