Tugumalang – Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Malang kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini, mereka meraih tiga juara sekaligus di kancah nasional.
Para mahasiswa itu di antaranya Daffa Abhista Reviansyah, Sinta Septerina Permatasari, dan Nahda Rihadatul ‘Aisy berhasil. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) angkatan 2019.
Ketiga mahasiswa yang tergabung dalam satu tim itu memperoleh tiga juara sekaligus di ajang yang berbeda untuk kategori Lomba Video Edukasi yang diselenggarakan beberapa Fakultas Kedokteran di Indonesia pada periode September hingga November 2022.
Pertama, tim ini meraih Juara 1 Ranalhecom PSIK UPN Veteran Jakarta 2022. Kemudian Juara 2 Holistic FK Universitas Halu Oleo 2022, dan Juara 3 INAMSC FK Universitas Indonesia 2022.
Tak berhenti disitu, masih ada tiga perlombaan lagi yang diikuti dan tengah berada di tahap penyisihan maupun final.
Daffa Abhista Reviansyah mengungkapkan, bahwa motivasi mereka mengikuti banyak perlombaan adalah karena passion. Proses demi proses mereka rasakan dengan senang demi belajar banyak hal baru.
Guna memudahkan pengerjaan lomba, mereka juga membuat pembagian tugas.
“Saya yang bertugas sebagai ketua tim dan videographer, Nahda dan Sinta sebagai anggota yang menyusun materi serta pembuatan lagu sebagai konten video edukasi,” ujar Daffa selaku ketua tim itu.
Saat ditanya terkait hambatan, mereka tidak menampik bahwa kesibukan sebagai mahasiswa Kedokteran semester akhir banyak menyita waktu. Meski demikian, tim ini tetap berkomitmen untuk berlatih dan mengerjakan perlombaan tepat pada waktunya.
Salah satu anggota tim, Nahda Rihadatul ‘Aisy mengaku senang dapat berproses bersama dengan teman satu timnya. Ia juga memberikan semangat dan pengingat kepada seluruh mahasiswa UIN Malang untuk terus semangat mengejar apa yang diinginkan.
“Penting untuk menentukan tujuan dan target yang jelas, tapi tidak kalah penting juga untuk menikmati setiap proses yang sedang dijalani dan terus belajar selama menjalankan proses tersebut”, pungkasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A