Tugumalang.id – Pemkot Malang berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak melalui berbagai kebijakan pembangunan yang inklusif. Di antaranya dengan mengakomodir berbagai usulan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Anak Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Savana, pada Jumat (18/2/2022).
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa forum ini sebagai wadah penyerapan aspirasi dengan melibatkan anak-anak sejak dini, khususnya dalam pembangunan daerah.
“Ada keterlibatan anak dalam Musrenbang Tematik ini. Anak diajak berbicara apa kepentingan mereka sehingga kita tahu fasilitas apa yang perlu dikuatkan untuk memperkuat pemenuhan hak anak,” ujarnya.
Menurutnya, arah penyusunan kebijakan ini ialah meningkatkan kualitas anak melalui berbagai sistem dan program yang responsif, termasuk sistem pendidikan.
“Pemerintah harus hadir untuk itu sehingga tercipta kondisi anak yang senang dan tidak ada kekerasan pada yang terjadi,” imbuhnya.
Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menambahkan bahwa total usulan yang tercatat ada 18 usulan. Mayoritas usulan tersebut antara lain adanya pelatihan IT, upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap anak, menjadi pelopor dan pelapor kekerasan anak, hingga perbanyak taman bacaan.
Usulan-usulan yang dibahas akan disesuaikan dengan kamus usulan yang masuk dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Dia menambahkan, meski usulan-usulan yang masuk tidak serta merta secara menyeluruh terakomodir di tahun 2023, namun Pemkot Malang berupaya agar usulan selanjutnya masuk dalam penyusunan dokumen berikutnya guna mewujudkan Kota Layak Anak.
“Musrenbang anak ini hampir sama dengan Musrenbang Tematik lainnya, harapan kami bisa mengakomodir seluruh kebutuhan anak. Jika nanti perangkat daerah tidak bisa mengakomodir karena keterbatasan anggaran, maka usulan itu akan diupayakan masuk melalui pokir (pokok pikiran) hingga Musrenbang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP),” paparnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti