Tugumalang.id – Media sosial (medsos) menjadi salah satu alat bantu meningkatkan popularitas penggunanya. Namun itu seolah tak berlaku untuk partai politik (parpol) di Malang. Sejumlah partai pendulang suara dominan, tidak berperang di medsos.
PDI Perjuangan misalnya, kader partai ini di Malang sering dikenal sebagai petarung darat. Artinya para politisi PDIP lebih memilih berbaur dengan masyarakat langsung. Meskipun tidak sedikit juga politisi PDIP yang populer di medsos atau di dunia hiburan, yang menjadi salah satu alat untuk meraih simpati pemilih.

PDI Perjuangan
Di Kota Malang, PDIP meraih 12 kursi DPRD. Dengan suara total 71.680, yang menjadikannya partai dengan perolehan suara Pileg 2019 tertinggi di Kota Malang, disusul PKB dengan perolehan 65.609 suara. Namun konstituen PDIP di instagram DCP PDIP Kota Malang, tidak menggambarkan suara yang diperoleh saat Pileg 2019, atau tercatat hanya 1.070 followers.
Ukuran itu tidak menjadi masalah menurut Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Riandiana Kartika. Karena menurutnya setiap partai punya strategi berbeda-beda. PDIP Kota Malang kata dia, lebih memilih terjun langsung ke masyarakat dari pada mengerek popularitas di medsos.
“Saya ibaratkan PDI Perjuangan ini adalah angkatan darat. Lebih suka bersentuhan langsung dengan masyarakat. Medsos itu nomer sekian, kami tidak senang dibilang pencitraan, dan lebih penting menurut saya menunjukkan aksi lewat media pers,” kata pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Malang tersebut.
Sejak munculnya medsos sebagai salah satu alat yang bisa mempertontonkan popularitas, DPP PDI Perjuangan kata Made, juga memberi instruksi untuk mengambil porsi di ranah itu. Namun hal itu dilakukan secara bertahap, dan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
“DPP memang menginstruksi kami untuk membenahi itu, agar aktif di medsos. Kami laksanakan pelan-pelan,” imbuhnya.
Untuk urusan medsos sendiri, DPC PDI Perjuangan Kota Malang kata Made, memiliki tim medsos internal, yang hadir di instagram, facebook, dan twitter. Namun meski sudah punya senjata medsos, Made tetap meminta anggotanya untuk lebih aktif berbaur dengan masyarakat.
“Meskipun medsos kami masih lemah, kami yakin tetap berguna. Harapan kami bisa merebut 15 kursi DPRD Kota Malang di Pileg 2024,” tegasnya.
Dengan target itu, berarti PDIP menargetkan penambahan suara konstituen. Bahkan jika mencapai 85 ribu, itu sudah melebihi separo dari perolehan suara pemenang Pilwali Kota Malang 2018, yang dimenangkan Sutiaji-Sofyan Edi dengan suara 165.194.
Tapi PDIP, seperti yang sudah-sudah, urusan pencalonan Wali Kota Malang, biasanya tampil belakangan. Begitupun untuk Pilkada Kota Malang 2024, PDIP Kota Malang tidak memperlihatkan ancang-ancangnya.
“Urusan pencalonan (Wali Kota) itu wewenang DPP. Kami hanya memberikan rekomendasi, mengusulkan nama. Tapi itu belum, kami akan menunggu siapa nama-nama nantinya, setelah hasil Pileg 2023 keluar,” kata Dewan dari Dapil Lowokwaru tersebut.

PKB
Di Kabupaten Malang, PDIP juga menjadi partai pemenang dengan perolehan 330.977 suara dan menduduki 12 kursi DPRD. Sedankan PKB berada di urutan kedua dengan perolehan yang tidak jauh beda, yaitu 290.045 suara dengan 12 kursi di DPRD. Data ini sesuai publikasi KPUD Kabupaten Malang di facebook.
Perolehan 2 partai besar di Kabupaten Malang ini, tidak digambarkan dengan perolehan followers di instagram. DPC PKB Kabupaten Malang sendiri hanya punya 605 followers di instagram.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang M Kholiq mengatakan, pihaknya juga tetap aktif di medsos untuk menampilkan kegiatan-kegiatan dan sosialisai kepartaian. Namun medsos menurutnya bukan alat utama untuk memuluskan strategi PKB Kabupaten Malang mempertahankan suara pemilih.
“Ada dua strategi utama yang dilakukan PKB Kabupaten Malang, yaitu memperkuat internal dan berbuat baik untuk kemaslahatan masyarakat,” terangnya kepada tugumalang.id, Selasa (1/11/2022).
Kholiq menyebut PKB Kabupaten Malang aktif membantu masyarakat seperti, memberikan sembako pada warga terdampak bencana, seperti Banjir di Malang Selatan, dan para korban Tragedi Kanjuruhan.
“Untuk strategi Pemilu 2024, kami targetnya 14 kursi DPRD Kabupaten Malang. Tentu kami juga berpikir dengan strategi-strategi lain untuk meningkatkan perolehan suara, khususnya kaum milenial dan generasi Z,” tandasnya.

GERINDRA
Gerindra menjadi parpol terpopuler di Malang Raya versi followers instagram. Gerindra Kota Batu menjadi penyumbang followers terbanyak untuk Gedrindra Malang Raya, yaitu 10.400 followers dari total akumulasi 11.688 followers.
Akun instagram DPC Gerindra Kota Batu juga terlihat aktif mengelola unggahan. Hanya saja, jumlah followers di medsos tidak menjadi ukuran. Seperti PDIP dan PKB yang tidak dominan di medsos, namun mendulang suara banyak di pemilu.
Di Kota Batu, Gerindra menjadi pemenang ketiga pada Pileg 2019, dengan total 16.595 suara dan menduduki 4 kursi DPRD Kota Batu. Ketua DPC Gerindra Kota Batu Heli Suyanto menduduki jabatan Wakil Ketua II DPRD Kota Batu.
“Kami optimis bisa memenangkan kontestasi politik berikutnya, khususnya di Kota Batu,” ujarnya kepada tugumalang.id, Rabu (2/11/2024).
Heli mengatakan Gerindra sudah terverifikasi sebagai peserta pemilu 2024. Pihaknya pun saat ini menyiapkan kader-kader terbaik untuk bersaing di Pemilu Kota Batu.
“Target kami realistis saja, minimal bisa merebut enam hingga tujuh kursi DPRD Kota Batu. Kami optimis itu,” tegasnya.
Meski begitu Heli tidak ingin sembarangan dan tergesa-gesa menerapkan strategi pemenangan. Namun pihaknya menyatakan siap untuk menopang kekuatan Gerindra dalam kontestasi di tingkat nasional, dari Kota Batu.
“Salah satu strategi kami memang aktif di medsos. Kami yakin perbuatan baik yang kami lakukan, menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk terus berbuat baik,” imbuhnya.
Dari data internal kata Heli, medsos menjadi alternative untuk menjangkau sektor yang belum tersentuh kader Gerindra secara langsung. Sektor itu kata dia, adalah generasi muda yang menjadikan medsos sebagai referensi utama mencari informasi.
“Di medsos inilah kami ingin merangkul mereka. Kami yakin mereka juga punya aspirasi bagus yang harus kami serap demi kemajuan Kota Batu yang lebih baik kedepannya,” kata Heli.
Bahkan Heli blak-blakan Gerindra siap nyalon Wali Kota Batu pada Pilkada 2024. Meskti tidak menyebut nama, Heli menyebut 4 kader terbaiknya saat ini sedang “bertarung” di internal.
“Kalau bocorannya, ada empat kader terbaik kami yang siap. Tapi soal keputusan siapa yang maju nanti kan tergantung pucuk pimpinan tertinggi Gerindra,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun wartawan, 4 kader Gerindra yang dimaksud adalah Katarina Dian N, Hari Danah Wahyono, Agung Sugiyono dan Heli Suyanto.
SUARA INSTAGRAM
Tugumalang.id merangkum data akun instagram parpol yang berlaga di kontestasi politik 2018-2019 lalu. Hasilnya, “suara” instagam parpol terkait, tidak berbanding lurus dengan data perolehan suara pada Pemilu.
Berikut rangkuman tugumalang.id per hari ini, 2 November 2022:
- Gerindra 11.688 followers
Kota Malang 797
Kota Batu 10.400
Kabupaten Malang 491
- PKS 6.290
Kota Malang 3.734
Kota Batu 556
Kabupaten Malang 2.000
- Perindo 6.043
Kota Malang 5.995
Kota Batu 48
Kabupaten Malang –
- PDIP 3.354
Kota Malang 1.070
Kota Batu 444
Kabupaten Malang 1.840
- PKB 3.037
Kota Malang 1.199
Kota Batu 1.233
Kabupaten Malang 605
SUARA PILEG 2019
Tugumalang.id juga merangkum perolehan suara parpol pada Pileg 2019 yang diunduh dari website KPU Kota Malang, KPU Kota Batu, dan unggahan facebook Kabupaten Malang (tugumalang.id tidak menemukan data perolehan suara Pileg 2019 di website KPU Kabupaten Malang).
Berikut rangkuman tugumalang.id per hari ini, 2 November 2022:
- Gerindra
Kota Malang 45.398 suara
Kota Batu 10.281
Kabupaten Malang 152.504
- PKS
Kota Malang 50.037
Kota Batu 11.241
Kabupaten Malang 61.479
- Perindo
Kota Malang 17.621
Kota Batu 3.736
Kabupaten Malang 38.780
- PDIP
Kota Malang 71.680
Kota Batu 20.123
Kabupaten Malang 330.977
- PKB
Kota Malang 65.609
Kota Batu 15.418
Kabupaten Malang 290.045
Penulis: M. Sholeh, Aisyah Nawangsari, Ulul Azmy, Imam A. Hanifah
Editor: Fajrus Sidiq