Penulis: Dr Ir Wahyu Hidayat M.M (Pj Wali Kota Malang).
Mbois Ilakes yang kini menjadi jargon Kota Malang di bawah pemerintahan saya, bukanlah sekedar kalimat biasa. Di baliknya, terdapat harapan sekaligus pembangkit semangat kebersamaan saat pekik jargon Kota Malang itu digemakan.
Jika ditelisik makna dan filosofinya, Mbois Ilakes akan tetap menggambarkan Arek Malang. Tentunya dari Arek Malang, oleh Arek Malang dan untuk Arek Malang.
Mbois memang merupakan kata yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa Timur, terutama Arek Malang. Mbois artinya Keren. Sedangkan Ilakes berasal dari bahasa walikan, bahasa khas Malangan yang artinya Sekali. Maka Mbois Ilakes artinya Keren Sekali.
Jargon ‘Mbois Ilakes’ sendiri merupakan sebuah akronim yang menarik. Yakni Mandiri, Berbudaya, Optimis, Indah, Sejahtera, Indah, Sejahtera, Inovatif, Lestari, Adaptif, Kolaboratif, Efisien dan Sinergi.
Akronim tersebut akan menjadi harapan dan doa yang mengiringi Kota Malang menuju lebih baik lagi. Sekaligus menjadi pembangkit semangat bagi insan Bumi Arema yang memekikkan jargon Mbois Ilakes.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Siapkan Strategi Kendalikan Harga Sembako Jelang Lebaran 2024
Untuk itu, jargon ini akan terus didengungkan hingga makna dan filosofinya bisa terwujud. Jargon ini akan terus digemakan hingga ke penjuru Kota Malang. Tak sekedar jargon, Mbois Ilakes juga telah merasuk ke program program strategis Pemerintah Kota Malang.
Seperti program ‘Kemis Mbois’ yang mewajibkan ASN menggunakan produk UMKM lokal Kota Malang baik pakaian, aksesoris dan lainnya setiap hari Kamis. Program ini untuk meningkatkan dan mengkampanyekan kecintaan terhadap produk lokal sekaligus menggairahkan geliat UMKM Kota Malang.
Kemudian ada program ‘Ngombe, Ngobrol Mbois Ilakes’ sebagai wadah penghilang dahaga masyarakat Kota Malang yang haus informasi. Di program ini, masyarakat bisa duduk bareng dan ngobrol gayeng bersama Wali Kota Malang dan para Kepala OPD. Keluhan, aspirasi hingga gagasan masyarakat Kota Malang juga bisa disampaikan dalam program ini.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Izinkan Masyarakat Gelar Pasar Takjil, Ini Daftar Lokasi Terfavorit
Selanjutnya ada program ‘Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes’ yang menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga murah. Program ini difokuskan untuk meningkatkan daya beli masyarakat kalangan rentan sekaligus untuk mengendalikan angka inflasi Kota Malang di tengah gejolak harga sembako.
Aneka macam program tersebut kita gemakan untuk menjadikan Kota Malang semakin maju. Karena saya yakin, kemajuan bisa diraih karena langkah-langkah kecil kita. Langkah-langkah kecil itu harus dimulai sejak saat ini, dan harus dimulai dari diri sendiri.
Mari lakukan tiga hal itu untuk Kota Malang yang semakin Mbois Ilakes.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
editor: jatmiko