Malang, tugumalang.id – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mulai menyiapkan strategi mengendalikan stabilitas harga sembako jelang Lebaran 2024. Kini, program pasar murah hingga program warung tekan inflasi bakal digencarkan kembali di tengah harga harga sembako yang mulai merangkak naik.
Wahyu Hidayat menyampaikan, kondisi inflasi Kota Malang saat ini berada di angka 0,5 diatas rata rata provinsi dan nasional. Dikatakan, data inflasi month to month (mtm) ini memang terbilang tinggi. Namun data inflasi year on year (yoy) Kota Malang masih terbilang rendah.
Meski begitu, kondisi harga sejumlah sembako di Kota Malang masih terpantau mengalami kenaikan. Tak hanya beras, kenaikan harga juga terjadi pada cabai, bawang merah dan putih, telur hingga daging ayam.
“Beras kami intervensi dengan SPHP dan sudah tidak terlalu tinggi. Yang tinggi itu cabai semakin pedas (harganya), lalu bawang dan ditambah daging ayam. Itu menjadi perhatian kami,” ucapnya, Rabu (13/3/2024).
Kini, pihaknya juga tengah mematangkan strategi dalam mengendalikan stabilitas harga sembako saat ramadan dan jelang lebaran 2024 ini. Seperti program pasar murah, operasi pasar hingga warung tekan inflasi.
“Saya minta Diskopindag untuk kerjasama antara daerah. Kita beli (bahan pokok) ke sana, kita jual dengan harga di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi),” tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Izinkan Masyarakat Gelar Pasar Takjil, Ini Daftar Lokasi Terfavorit
Menurutnya, Diskopindag Kota Malang juga telah mengajukan anggaran sebesar Rp 1 milyar untuk menggencarkan program pasar mudah, operasi pasar dan warung tekan inflasi melalui Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Malang.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyampaikan bahwa operasi pasar dan warung tekan inflasi akan segera digencarkan. Menurutnya, warung tekan inflasi yang menghadirkan sembako murah di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang akan segera dioperasikan.
“Itu nanti kami operasikan sampai nanti bisa menekan harga harga sembako di Kota Malang,” ucapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Targetkan Kota Malang Raih Piala Adipura Kencana Tahun Depan
Terkait arahan untuk bekerjasama dengan daerah lain dalam menyediakan stok sembako, Eko mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini sudah bekerjasama dengan Probolinggo untuk suplai bawang merah.
“Untuk daging ayam, kami akan lihat ke peternak. Lalu cabai juga akan coba cek ke daerah lain seperti Banyuwangi dan Bali,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko