MALANG, Tugumalang.id – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menargetkan Kota Malang meraih Adipura Kencana di tahun mendatang. Sebagai tindak lanjut capain pemeritah kota itu usai meraih Piala Adipura Kategori Kota Besar 2023 beberapa waktu lalu.
“Saya berharap di tahun 2025 nanti, Pemkot Malang harus bisa mendapat Adipura Kencana,” ujarnya di tengah gelaran Kirab Piala Adipura Kota Malang, Jum’at (8/8/2024).
Adipura Kencana ialah anugerah tertinggi untuk kabupaten/kota dalam kinerja pengelolaan lingkungan hidup.
Baca Juga: Dipimpin Pj Wali Kota Malang, Masyarakat Sambut Iring-Iringan Kirab Piala Adipura Kota Malang 2023
Dikatakan Wahyu, selama proses penilaian Kota Malang mendapat nilai 84. Artinya, tinggal satu langkah lagi untuk meraih Adipura Kencana dengan standar minimal nilai yang ditentukan 85.
“Nilai Piala Adipura Kota Malang 84. Untuk bisa mendapat Adipura Kencana itu minimal 85,” jelasnya.
Memang, tambahnya, beberapa indikator penelitian sudah dipenuhi. Mulai dari perkantoran, pendidikan, perdagangan, kemudian komunitas, saluran TPA, semua mendapat nilai baik sekali. Namun tinggal satu nilai indikator yang kurang, keterlibatan masyarakat dalam menangani persoalan sampah.
“Kita sebetulnya sudah ada beberapa terobosan dan inovasi, sudah kita lakukan, sudah bagus, terutama dari komunitas lingkungan. Hanya dianggap belum memasyarakat. Itulah pesan dari Kementerian Lingkungan Hidup, kita tinggal memasyarakatkan supaya masyarakat lebih tahu. Penilaian kita tinggal itu aja,” sambungnya.
Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menjelaskan, terkait penilaian hanya perlu satu tahap lagi. Selebihnya sudah sesuai dengan regulasi. Terlebih, Kota Malang berhasil mempertahankan Piala Adipura selama tiga kali berturut-turut.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Luncurkan Logo HUT ke-110 Kota Malang
“Beberapa klasifikasi dan verifikasi yg dilakukan teman-teman kementerian, tim juri kemarin, salah satu inovasi ini belum (kurang), melibatkan aspek lapisan masyarakat, sehingga bisa meningkatkan potensi kebersihan serta konservasi lingkungan yg dilakukan oleh semua masyarakat Kota Malang,” tukasnya.
Nantinya, indikator ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintah Kota Malang untuk bisa menembus Adipura Kencana. Dengan melibatkan semua aspek lapisan masyarakat untuk mengembangkan program kebersihan sehingga layak dinyatakan semua unsur bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan daerahnya.
“Supaya masyarakat bisa ikut berperan aktif. Bukan secara tidak langsung tetapi secara langsung agar bisa menjalankan program-program kebersihan masing-masing di lingkungannya terutama di Kota Malang,” tukasnya.
Diketahui, Kirab Piala Adipura Kota Malang berlangsung semarak. Antusiasme masyarakat nampak tatkala menanti iring-iringan itu akan lewat sepanjang rute yang telah dipersiapkan. Start di Balaikota Malang menuju Finish di Kantor Sekretariat DLH Kota Malang.
Iring-iringan ini juga disusul acara seremonial. Mulai dari potong tumpeng hingga penyerahan apresiasi kepada perwakilan pendekar kebersihan.
Sutiyono (58), misalnya. Salah satu petugas yang akan purna ini mewakili petugas kebersihan lainnya menerima potongan tumpeng pertama dari Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Ia mengaku sangat gembira dan berterimakasih. “Saya sudah 39 tahun bekerja sebagai pramu kebersihan di DLH Kota Malang ini. Selama itu saya menjadi koordinator seluruh Kecamatan Lowokwaru,” kata dia.
Sutiyono mengaku banyak suka duka yang dilalui bersama rekan-rekannya. Hingga kekompakan dan saling bahu membahu karena kurangnya tenaga.
“Saya senang karena kekompakan di teman-teman petugas kebersihan. Dukanya karena kekurangan tenaga. Makanya saya mengajukan ke Pak Pj hanya 15 orang di wilayah Lowokwaru saja. Mulai tahun 2022 itu sudah ada 81 pramu kebersihan yang purna dan belum ada gantinya sampai sekarang,” tambahnya.
Ia berharap, agar teman-teman di lapangan tetap semangat. Semua lapisan masyarakat saling memahami dan menyadari soal kebersihan lingkungan. “Semoga ke depan Kota Malang bisa mendapatkan Adipura Kencana. Karena saya di DLH ini juga kurang 2 minggu lagi, setelah itu purna tugas, jadi saya menyemangati teman-teman saya yang ada di lapangan,” tukasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko