Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home News

Masalah Gepeng Kambuhan Tak Kunjung Selesai, Kota Batu Butuh Shelter

Redaksi by Redaksi
Selasa, 13 Sep 2022
in News
Reading Time: 1 min read
A A
Aparat Satpol PP Kota Batu bersama Dinas Sosial saat merazia puluhan gepeng di Kota Batu.

Aparat Satpol PP Kota Batu bersama Dinas Sosial saat merazia puluhan gepeng di Kota Batu. Foto/Azmy

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

BATU – Permasalahan gepeng (gelandangan dan pengemis) di Kota Batu butuh penanganan secara holistik. Pasalnnya, meski sudah diamankan dan dibina, para gepeng kambuhan ini tetap kembali ke jalan apalagi ketika musim kunjungan wisata.

Sekretaris Dinsos Kota Batu, Adiek Iman Santoso menuturkan jika penanganan PPKS di Kota Batu masih berjalan parsial, tidak sampai menyentuh akar masalah seperti dalam upaya rehabilitasi sosial mengentas mereka dari jalan.

Menurut dia, dalam penanganan ini membutuhkan shelter. ”Selama ini yang dilakukan ya sebatas dimandikan, dikasih makan, dikasih ganti baju. Tapi mereka masih kembali lagi ke jalan,” jelas Dedek sapaan akrabnya.

Dinsos sendiri sudah menyusun pembangunan shelter ini sejak 4 tahun yang lalu. Hanya saja, sempat terbengkalai. Sebab itulah pihaknya tengah melakukan peninjauan kembali diikuti usulan draft Perwali Kota Batu menyangkut rehabilitasi layanan PMKS.

”Harapan kami kepala daerah juga mendukung kami dalam upaya penanganan masalah sosial ini. Salah satunya ya lewat shelter rehabilitasi sosial ini,” ujarnya.

Jika terealisasi, Dedek sudah berancang-ancang untuk menjadikan gedung eks Satpol PP Kota Batu di kawasan Pendem untuk dijadikan shelter ini dengan ancang-ancang anggaran sekitar Rp 1,7 miliar. Menurut dia, lokasinya dinilai representatif.

“Pastinya kebutuhan untuk sarana prasarana penunjang mengacu pada Permensos nomor 19 tahun 2019 tentang standar nasional rehabilitasi sosial. Serta Permensos nomor 19 tahun 2020 tentang asistensi rehabilitasi sosial. Pastinya butuh juga SDM kompeten di bidang rehabilitasi sosial,” jawabnya.

Reporter: Ulul Azmy

Editor: Herlianto. A

Tags: kota batuMasalah GepengShelter Gepeng Kota Batu
Previous Post

Konflik Mata Air Sumber Pitu PDAM Kota Malang Berdampak Luas, Aturan Perpanjangan MoU Belum Jelas

Next Post

Air Sumber Pitu Dieksploitasi, Petani di 11 Desa Kabupaten Malang Sering Gagal Panen

Next Post
Tandon air SUmber Pitu Tumpang, Kabupaten Malang, yang disegel oleh para petani.

Air Sumber Pitu Dieksploitasi, Petani di 11 Desa Kabupaten Malang Sering Gagal Panen

BERITA POPULER

  • Refal Hady sebagai ilustras.

    Ingin Jadi Laki-laki Berkarisma? Ikuti 8 Tips Berikut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Makanan Pengganti Karbohidrat, Lebih Baik dari Nasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alun-alun Kepanjen Akan Dibangun Tahun 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif, Pemuda di Kota Malang Bangun Bisnis Laundry Berbasis Teknologi Digital Rancangan Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-Majalah Agustus-September 2023

Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group