MALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tengah bersiap melakukan launching Mall Pelayanan Publik yang terletak di Pendopo Kepanjen. Mall ini nantinya akan berfungsi sebagai layanan terintegrasi dan terpadu setiap perizinan di Kabupaten Malang.
“Mall Pelayanan Publik ini fungsinya menyatukan semua perizinan, supaya tidak perlu (mengurus) di OPD masing-masing. Jadi, mereka datang dan dilayani di sana. Kalau persyaratan sudah lengkap, maka selesai lalu pulang, juga sudah bisa mengambil di Mall Pelayanan Publik. Jadi terintegrasi dan juga terpadu,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat belum lama ini.
Selain melayani perizinan di Kabupaten Malang, nantinya Mall Pelayanan Publik ini akan berfungsi untuk melayani perizinan di instansi vertikal lainnya.
“Sementara hanya melayani perizinan terlebih dahulu, tapi kami juga sedang berusaha melayani tidak hanya perizinan yang dilayani Kabupaten Malang, tapi juga instansi vertikal. Saat ini kami sedang berkoordinasi agar satu pintu,” jelasnya.
Selain itu, desain Mall Pelayanan Publik akan dibuat informal seperti cafe, sehingga warga yang datang bisa bersantai. Oleh karena itu, Wahyu mengklaim jika Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Malang akan lebih spesial dari mall-mall pelayanan publik di daerah lainnya.
“Nanti Mall Pelayanan Publiknya beda, nanti kita model informal dengan model seperti orang datang ke Cafe,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini mengakui, jika pembangunan Mall Pelayanan Publik ini adalah respon dari berbagai keluhan masyarakat yang harus mondar-mandir ke beberapa OPD yang jaraknya cukup berjauhan, hanya untuk mengurus perizinan.
“Keluhan-keluhan itu ada. Karena ada indeks kepuasan masyarakat. Memang selama ini perlu ada yang kita benahi,” bebernya.
Namun, masih belum ada keputusan kapan Mall Pelayanan Publik ini akan dilaunching. Pasalnya, Pemkab Malang masih menunggu jawaban dari Kemenpan RB.
“Mall Pelayanan Publik Terpadu sudah selesai dan tinggal ditempati, hanya saja Pak Bupati ingin ada dari Menpan-RB untuk melihat langsung seperti apa Mall Pelayanan Publik,” tuturnya.
“Kami sudah melayangkan surat, nanti akan ada dari deputi Kemenpan RB dulu untuk mengecek. Lalu nanti akan dilaporkan apakah nanti Menpan-RB siap melaunching. Kami sudah bersurat 3 minggu yang lalu,” katanya.