MALANG, Tugumalang.id – Mahasiswa program studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Negeri Malang atau UM menggelar acara SEXOPHONE 2024 pada hari Sabtu (25/5/2024) lalu.
Acara SEXOPHONE merupakan seminar kesehatan nasional dan call for paper yang diselenggarakan online melalui Zoom Meeting dan juga offline di Lantai 7 Gedung C6 FIK UM.
SEXOPHONE sendiri merupakan akronim dari (Sex Education, Health Policy, and Nutrition) 2024. Dalam acara tersebut mahasiswa IKM UM berdiskusi mendalam tentang kekerasan dalam pacaran dengan tema “Kekerasan dalam Pacaran: Hubungan Romantis Berujung Tragis”.
Baca Juga: Designholic 11.0 x Navastra, Pameran Seni Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Acara SEXOPHONE 2024 IKM UM diselenggarakan oleh mahasiswa IKM angkatan 2021 yang memiliki peminatan pada Administrasi Kebijakan Kesehatan (AAK), Gizi Masyarakat, dan Kesehatan Reproduksi.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM, Ketua Pelaksana Tugas Departemen IKM, dan juga para dosen IKM UM.
Ketua Pelaksana SEXOPHONE 2024, Naurah Febrima mengatakan, tujuan mengusung tema kekerasan dalam pacaran tidak hanya berfokus pada masalah kekerasannya saja tetapi juga secara keseluruhan.
Baca Juga: Gelar Career Expo 2024, Universitas Negeri Malang Ingin Alumni Punya Daya Saing dalam Menghadapi Tantangan Global
“Kami panitia di sini, mengusung tema ini agar masyarakat umum mengetahui bahwa di dalam sebuah hubungan itu bisa terjadi suatu kekerasan. Jadi acara ini akan membahas dari segi kebijakannya, gizi masyarakat, dan kesehatan reproduksinya,” tutur Naurah.
Sementara Wakil Dekan 1 FIK UM, Nurnaningsih Herya Ulfa, S.K.M, M.Kes, Ph.D, berharap melalui acara SEXOPHONE 2024 dapat memberi kebermanfaatan kepada masyarakat. Melalui edukasi yang diberikan oleh mahasiswa dan para narasumber ahli dalam acara tersebut.
“Momentum pada kali ini adalah sebuah momentum acara yang membanggakan. Harapannya, semoga satu dan lain hal dari apa yang disampaikan oleh pemateri pada acara ini menjadikan kita sebagai peserta bisa lebih teliti, mana yang dikatakan sebagai kekerasan atau bukan. Serta semoga acara SEXOPHONE ini dan kedepannya terus memberikan manfaat bagi kita semua,” kata Nurnaningsih.
Acara SEXOPHONE 2024 berkolaborasi dengan beberapa narasumber ahli yakni Staf Dokter Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, dr. Eriko Pramestiningtyas, Sp.FM, CMC.
dr. Eriko yang menyampaikan materi tentang kekerasan dalam pacaran ditinjau dari aspek medik-etik-legal (medikoetilegal).
Pemateri berikutnya yakni Sekretaris Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Cabang Malang Raya, dr. Rezky Ami Cahyaharnita, M.H, FISqua yang menyampaikan materi tentang perspektif cinta dalam kesehatan fisik dan mental.
Kemudian acara ditutup dengan talkshow bersama dua narasumber tamu yakni Presiden Komunitas Girl Up Brawijaya, Regin Archia dan Pemerhati Psikologi Anak dan Remaja sekaligus Founder dan Leader Komunitas Peduli Anak Wepose Surabaya, Tabitha Neema Christy S, S.Psi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A