Malang, Tugumalang.id – Thursina Internasional Islamic Boarding School (IIBS) Malang menggelar Pre Departure Training Study Arboard 2024 untuk 40 siswanya yang akan melanjutkan studi ke luar negeri. Kegiatan yang juga diwarnai penandatanganan MoU Thursina International Office dan Indonesia Scholarship Center (ISC) itu digelar di Hotel Grand Mercure Malang pada Sabtu (15/6/2024).
Manager International Relationships and Partnerships Thursina IIBS Malang, Moh Suhaili menyampaikan, puluhan siswa kelas XII yang tinggal menanti jadwal wisuda itu memang sudah diterima di berbagai perguruan tinggi di luar negeri seperti di Malaysia, Australia hingga Mesir.

Menurutnya, beberapa siswa akan melanjutkan di Al Azhar University, Mesir. Dikatakan, kualitas lulusan Thursina IIBS Malang telah dilabeli setara dengan SMA yang ada di Mesir. Dengan demikian, para siswa punya akses lebih untuk bisa lolos seleksi masuk Al Azhar University Mesir.
“Jadi kami juga sudah ada kerja sama dengan Al Azhar. Kami dianggap seperti SMA di sana, kurikulum hingga ujian kelulusan kami juga dianggap sama seperti di sana,” kata Suhaili.
Baca Juga: Ujian Skripsi di FIA Unisma Malang Libatkan Dosen Penguji dari Luar Negeri
Di tahun 2024 ini, Thursina IIBS Malang setidaknya telah meluluskan 160 siswa. Kemudian sekitar 45 siswa di antaranya telah diterima di berbagai perguruan tinggi luar negeri. Hal ini menurutnya tak lepas dari program yang digencarkan unit khusus di Thursina, yakni departemen international office.
Departemen ini menurutnya jarang dimiliki sekolah jenjang SMA. Sebab pada umumnya, unit khusus ini diterapkan di kampus kampus. Thursina sejak beberapa tahun terakhir telah menggawanginya.
“Misi kami pertama yakni untuk menjaring siswa internasional untuk bersekolah di Thursina. Kedua, bagaimana siswa dikirim sebanyak banyaknya (melanjutkan studi) ke luar negeri,” jelasnya.
Adapun dalam acara pembekalan siswa ini, juga dilakukan penandatangan MoU antara Thursina International Office dan Indonesia Scholarship Center (ISC). Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat jaringan internasional dan memperluas kesempatan siswa untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri.
“Tujuan kami secara global, agar kami bisa terhubung dengan lembaga lembaga strategis yang menunjang pendidikan di luar negeri. Baik dari kedutaan, agen pendidikan hingga universitas langsung,” ujarnya.
“Kedua, untuk pengembangan program studi luar negeri dan beasiswa. Ini akan banyak disupport ISC. Mereka akan mendorong para narasumber untuk mengembangkan dan membina siswa agar dapat beasiswa melalui network yang ada,” tandasnya.
Baca Juga: Alih Jenjang Studi di Luar Negeri, Pendaftaran Program 2+i Industri-Akademia Polinema Masih Dibuka
Sementara itu, Agung Adhityawarman, Director Program and Partnership Indonesia Scholarship Center mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan Thursina bisa semakin maju, khususnya dalam mengakses beasiswa ke luar negeri.
”Nanti akan kita hadirkan jaringan-jaringan kami ke sekolah, yang sangat luar biasa ini,” katanya.
Sementara itu, M Habibi, salah seorang siswa yang akan kuliah di Monash University di Malaysia mengatakan, sekolah di Thursina IIBS sangat membantu mewujudkan cita-cita dia kuliah di luar negeri. Kelak, dia ingin menjadi pengusaha sukses.
”Di Thursina, sejak kelas X, sudah dibedakan siswa yang ingin kuliah di luar negeri dan yang tidak, agar lebih terarah belajarnya,” katanya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko