Tugumalang.id – Dosen serta mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan Kelompok Wanta Tani (KWT) Lembah Kuncung Desa Surodakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek.
KWT Lembah Kuncung merupakan lembaga wanita tani yang berfokus pada budidaya tanaman, salah satunya tanaman anggrek
Anggrek merupakan tanaman hias yang banyak menarik perhatian konsumen terutama perempuan, tidak hanya di wilayah Trenggalek namun di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Dekan Psikologi Universitas Negeri Malang Beri Wawasan Pemberdayaan bagi Organisasi Wanita di Balikpapan
Tanaman anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki ragam, keunikan, estetika dan warna yang menarik. Sehingga, KWT Lembah Kuncung membudidayakan tanaman ini untuk menjadi mata pencaharian mereka.
Komoditas tanaman anggrek biasanya bergantung pada cuaca dan iklim setempat, karena proses budidaya masih menggunakan metode konvesional.
Perubahan iklim saat ini telah membuat KWT Lembah Kuncung banyak mengalami kerugian. Keadaan cuaca yang tidak menentu menyebabkan musim tanam dan hasil budidaya anggrek yang kurang bagus.
Sehingga, fokus kegiatan pengabdian yang dilakukan dalam waktu lima bulan yaitu pembangunan greenhouse sebagai tempat budidaya tanaman anggrek. Teknologi greenhouse atau rumah tanaman pada umumnya menjadi alternatif solusi untuk mengendalikan kondisi iklim mikro pada tanaman.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Rif’atu Nuril Laily
Editor: Herlianto. A