Tugumalang.id – Pengusaha perhotelan di Kota Malang tampaknya bisa tersenyum lebar saat libur lebaran 2022 ini. Pasalnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang mencatat rata-rata okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel di Kota Malang mencapai 90 persen.
Hal ini tentu menjadi momen pengusaha perhotelan di Kota Malang untuk menikmati berkah libur lebaran 2022 ini. Bahkan bisa dikatakan, libur lebaran kali ini merupakan masa panen pengusaha perhotelan.
“Meningkatnya mulai 30 April 2022, kemudian puncaknya itu pada 5 Mei 2022. Beberapa hotel berbintang sampai penuh. Sekitar 90 persenlah okupansinya,” kata Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki, pada Minggu (8/5/2022).
Dia menilai, capaian ini merupakan yang tertinggi sejak tiga tahun terakhir. Sebab pemerintah lebih melonggarkan kebijakan libur lebaran di tahun 2022 ini.
Terlebih menurutnya, perhotelan di Kota Malang juga banyak yang masih memberlakukan promo atau potongan harga bagi pengunjungnya.
“Kebanyakan pengunjungnya itu dari Jakarta dan Surabaya. Memang yang nginap itu campur ada pemudik dan wisatawan juga,” bebernya.
Dia berharap kunjungan hotel di Kota Malang bisa terus stabil meski libur lebaran telah usai. Selain itu, dia juga berharap pandemi COVID-19 tak meledak lagi.
“Ke depan mudah-mudahan kami bisa menjaga okupansi supaya kita bisa di atas 50 persen, sehingga bisa hidup dan hotel bisa tetap eksis. Karyawan anggota PHRI 90 persen juga sudah tervaksin booster,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id