BATU – Pemenang lelang bongkahan Pasar Besar Kota Batu yang dimulai sejak sepekan lalu sudah didapat, Senin (22/11/2021). Informasi dihimpun, hasil lelang bongkahan pasar yang dimenangkan dengan nilai sebesar Rp2,1 miliar.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Batu, M Chori berdasarkan pemegang ketentuan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang. Dari harga limit lelang sebesar Rp 597.477.000, setelah dilakukan lelang, bongkahan pasar terjual seharga Rp 2,1 miliar.
“Alhamdulillah, KPKNL sudah menetapkan pemenang lelang bongkahan pasar besar Kota Batu senilai Rp 2,1 miliar,” ungkap Chori pada awak media, Senin (22/11/2021).
Lebih lanjut, kata Chori, pemenang lelang dalam hal ini harus segera melakukan pelunasan selambat-lambatnya dalam 5 hari ke depan. Baru kemudian setelah itu bisa dilakukan pembongkaran dalam waktu 3 hari setelahnya.
Diperkirakan pembongkaran pasar akan dilakukan pekan depan. Alhasil, pembangunan tempat relokasi pedagang pasar besar Kota Batu di areal Stadion Brantas harus sudah rampung.
Hingga Senin (21/11/2021) progres pembangunan masih belum signifikan. Padahal proyek senilai Rp 4,7 miliar yang dikerjakan PT Mahakarya Abadi itu ditargetkan Pemkot Batu rampung pada 25 Oktober lalu.
Terkait hal ini, Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan progres pembangunan tempat relokasi masih 70 persen. Sebelumnya, dia juga sudah melakukan teguran 2 kali.
Menurut pihak rekanan, proses pembangunan terkendala bahan material bangunan hingga minimnya jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dipekerjakan.
”Kondisi seperti itu ya sudah saya minta agar nambah SDM, biar pengerjaan tepat waktu. Ini sudah kami sampaikan terus setiap minggu saat melakukan evaluasi,” beber dia.
Jika nantinya pengerjaan molor, lanjut Eko, pihaknya akan melapor kepada pihak berwenang (BPK,red) untuk ditindaklanjuti. Dalam hal ini, dirinya juga sudah melakukan evaluasi.
Lebih lanjut, Eko menghimbau para pedagang pasar besar Kota Batu untuk mulai mempersiapkan proses relokasi sembari menunggu jadwal pastinya. “Harapan saya pedahang sudah bisa pindah pada minggu terakhir bulan November,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Sujatmiko