MALANG, Tugumalang.id – Calon jemaah haji tertua alias lansia di Kabupaten Malang, Paitun (92) menyatakan siap dan berani untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah seorang diri.
Ia akan berangkat pada Mei 2024 ini bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Rifaie.
Paitun telah mendambakan pergi menunaikan haji sejak lama. Namun, cita-citanya baru tercapai di tahun ini setelah ia menjual tanah warisan dari orang tuanya.
Baca Juga: 158 Calon Jemaah Haji di Kota Batu Mulai Jalani Tes Kesehatan
“Namanya orang Islam, pasti ingin melaksanakan rukun Islam yang kelima itu,” ujar keponakan Paitun, Ida Mafluhah, saat ditemui di rumah mereka yang terletak di Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Paitun tinggal bersama dua keponakannya. Mereka berdua turut membantu menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan, mulai dari pendaftaran hingga pelunasan.
Menurut Ida, ia mendaftarkan Paitun pada tahun 2019. Mereka menunggu selama hampir lima tahun sebelum akhirnya Paitun ditunjuk untuk berangkat haji di tahun 2024 ini.
Baca Juga: 204 Calon Jemaah Haji Asal Kota Batu Dilepas Berangkat Haji Tahun Ini
“November ditelpon KBIH, ternyata Bu Paitun berangkat. Kami tidak menyangka. Mungkin prioritas karena usia,” kata Ida.
Saat ditemui awak media, Paitun terlihat masih sehat dan bisa berbicara dengan tegas. Namun, ia menyerahkan wawancara kepada keponakannya.
Setiap hari, Paitun pergi ke ladang untuk mencari kayu. Kegiatan ini ia lakukan untuk mengisi waktu luang dan melihat-lihat pemandangan agar tidak jenuh.
Ia juga rutin melaksanakan ibadah salat Maghrib dan Isya di musala dekat rumahnya. Apabila warga menyelenggarakan pengajian atau tahlinan, Paitun pun tak pernah absen untuk hadir.
Aktivitas ini membuat Paitun tetap sehat dan tidak pikun. Meski agak berat melepas Paitun yang tak bisa baca tulis, mereka optimis Paitun bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar.
“Sebenarnya kami berat melepas beliau sendirian, tapi kami juga senang. Keluarga bingung, tapi beliau pengen berangkat. Jadi kami pasrahkan, lillahitaala,” tutup Ida.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A