Tugumalang.id – Setelah 2021 silam, Gunung Semeru kembali berstatus awas pada hari Minggu (4/12/2022) setelah memuntahkan Awan Panas Guguran (APG). Berdasarkan rilis BPBD dan pos pantau Semeru, guguran telah teramati sejak pukul 02.46.
Saat warga masih terlelap, pada dini hari itu, kolom awan kelabu tebal terus meninggi hingga mencapai 1500 meter dari atas puncak Semeru. Awan ini mengarah ke tenggara hingga selatan.
Catatan Seismograf menunjukkan amplitude maksimum hingga 35 mm dengan durasi 0 detik.
Rilis Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menyebutkan jika awan panas bersumber dari ujung lidah lava yang ada di atas kawah Jonggring Seloko.
Awan panas kian meninggi dan menyebar ke lereng Semeru pada pukul 07.42 WIB dengan jarak 5 hingga 7 Km. Status Gunung Semeru pun dinaikan menjadi Level IV atau Awas dengan guguran terus menyebar hingga membuat perkampungan penduduk tertutup hujan abu.
Hingga kini, setidaknya terdapat 1.979 pengungsi yang tersebar di 11 titik. Beberapa daerah terdampak APG semeru yakni Kecamatan Candipuro, Pronojiwo dan Rowokangkung. Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.
Kronologi dan Aktivitas APG Gunung Semeru Mulai 3 Desember hingga 5 Desember 2022
Guguran awan panas dan aktivitas Gunung Semeru telah teramati dengan adanya peningkatan aktivitas kegempaan dan pengamatan visual. Berikut ini kronologi APG Semeru Mulai 3 hingga 5 Desember 2022.
Sabtu, 3 Desember 2022 Pukul 24.00 WIB
Status: Level III (Siaga)
Kondisi Umum:
Gunung Semeru tertutup kabut sehingga asap kawah tak terlihat dengan jelas. Cuaca terpantau berawan dan mendung dengan angin yang berhembus dari arah timur laut dan suhu 21-25o.
Aktivitas:
Tercatat 29 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 11-22 mm berdurasi 65-135 detik. Selain itu juga tercatat 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 35 mm.
Minggu, 4 Desember 2022 Pukul 06.11 WIB
Status: Level III (Siaga)
Kondisi umum:
Gunung Semeru dapat terlihat dengan jelas karena cuaca cerah yang hingga berawan. Asap kawah telah muncul walau belum teramati dengan jelas. Angin berhembus dari tenggara hingga barat daya dengan suhu 21-22oC.
Aktivitas
APG amak 35 mm teramati dengan jarak luncur hingga 7 km. Selain itu juga terdapat 8 kali gempa letusan berdurasi 65-120 detik dengan amplitude 18-22 mm. Juga terjadi 1 kali gempa awan panas guguran (APG) Semeru dengan amplitude 35 mm.
Minggu, 4 Desember 2022 Pukul 12.02 WIB
Status: Level III (Siaga)
Kondisi Umum:
Asap kawah tidak teramati walau Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut dengan level 0-III. Cuaca teramati berawan dengan hembusan angin lemah dari kea rah tenggara, barat daya dan selatan.
Aktivitas
Tercatat terjadi 5 kali gempa Letusan/Erupsi berdurasi 50-100 detik dengan amplitudo 40 mm. Selain itu juga terdapat 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 40 mm.
Minggu, 4 Desember 2022 Pukul 17.57 WIB
Status: Level IV (Awas)
Kondisi Umum:
Status Gunung Semeru segera dinaikkan menjadi awas karena teramati guguran awan panas. Kondisi gunung tertutup kabut dengan cuaca berawan dan hujan. Suhu udara tercatat 23-28oC
Aktivitas:
Aktivitas Gunung Semeru meningkat pesat dengan adanya 22 kali gempa Letusan/Erupsi berdurasi 60-140 detik pada amplitudo 10-35 mm. Selain itu juga terdapat 1 kali gempa Guguran berdurasi lebih dari 3 menit pada amplitudo 17 mm.
Senin, 5 Desember 2022 Pukul 00.13 WIB
Status: Level IV (Awas)
Kondisi Umum:
Kondisi Gunung Semeru dari tanggal 4 Desember sore hari hingga tengah malam masih ditetapkan berstatus Awas dimana asap kawah teramati berwarna putih setinggi 100-500 meter dari puncak. Asap tersebut memiliki intensitas sedang hingga tinggi.
Aktivitas:
Dari sore hingga malam hari tanggal 4 Desember, terjadi 4 kali gempa tektonik dengan amplitude 3-3,5 mm dan durasi 83 hingga 140 detik. Selain itu juga terjadi 26 kali gempa letusan berdurasi 105-175 detik dengan amplitude 17-35 mm. Juga terjadi 13 kali gempa guguran dan 2 kali gempa awan panas guguran (APG) Semeru berdurasi 10 hingga 30 menit.
Senin, 5 Desember 2022 Pukul 06.08 WIB
Status: Level IV (Awas)
Kondisi Umum:
Hingga pagi hari, gunung api Semeru pasca APG dapat terlihat degan jelas dimana asap kawah utama yang nampak berwarna putih setinggi 500 meter dari puncak dengan intensitas tipis.
Aktivitas:
Pada hari Senin dini hari hingga pagi, telah tercatat setidaknya 29 kali gempa letusan dan gempa guguran berdurasi 1-2 menit. Selain itu juga terjadi 1 kali gempa awan panas, gempa vulkanik dan gempa teknonik dengan durasi sekitar 1 menit.
Senin 5 Desember 2022 Sekitar Pukul 09.00 WIB
Status: Level IV (Awas)
Kondisi Umum:
Berdasarkan pantauan langsung tugumalang.id sekitar pukul 09.00 WIB, dari Kejauhan masih nampak kepulan asap dari puncak kawah Gunung Semeru pada pagi hari. Warga mulai kembali ke rumahnya.
Senin, 5 Desember 2022 Sekitar Pukul 12.00 WIB
Status: Level IV (Awas)
Kondisi Umum dan Aktivitas:
Namun kondisi kembali tampak mendung dimana kawah tak terlihat dengan jelas. Tercatat 18 kali gempa letusan bedurasi 1-2 menit. Juga diikuti 1 kali gempa guguran berdurasi 50 detik. Aktivitas Gunung Semeru yang masih tinggi membuat salah satu gunung teraktif di Indonesia ini masih dalam level IV atau Awas.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A