Tugumalang.id – Jelang akhir tahun 2022, Kota Malang menyabet tiga penghargaan sekaligus di bidang kesehatan dalam rangkaian puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang berlangsung di El Royal Hotel Kabupaten Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur, Adhy Karyono AKS MAP, kepada Wali Kota Malang, Sutiaji, yang hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Dalam hal ini, Kota Malang menerima penghargaan kategori Kota di Jawa Timur dengan pencapaian imunisasi tambahan (BIAN) minimal 95 persen pada perpanjangan 1.
Kemudian kategori Kota di Jawa Timur yang telah mencapai universal health coverage (UHC), serta kategori Kota yang telah lolos verifikasi dan penilaian kota sehat di Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Sutiaji menyampaikan rasa syukur serta apresiasi pada berbagai pihak atas prestasi dan pencapaian yang diterima oleh Kota Malang. Menurutnya, ini merupakan buah hasil dari kolaborasi pentahelix yang terus dikuatkan.
“Apresiasi sebesar-besarnya pada semua pihak, in sebagai bukti kolaborasi pentahelix berjalan baik, baik Dinas Kesehatan, PKK Kota Malang, para relawan kesehatan di tingkat kelurahan dan semua pihak sudah menjalankan tugasnya dengan maksimal,” ujarnya.
Dengan begitu, orang nomor satu di Kota Malang ini berharap upaya-upaya dan langkah kongkret ke depan harus terus dimaksimalkan sampai masyarakat mendapatkan manfaat terbaik.
“Apresiasi dari provinsi ini, harus dijadikan pelecut semangat untuk bekerja lebih baik lagi. Ke depannya harus bisa lebih terukur dan terlihat jelas before dan afternya terlebih bagaimana masyarakat bisa benar-benar semakin merasakan manfaatnya,” imbuh Sutiaji.
Lebih lanjut, ia juga berpesan, bahwa masih banyak PR permasalahan kesehatan yang perlu diselesaikan dengan cepat dan responsif. Terlebih, bidang kesehatan juga menjadi bagian dari fokus program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.
“Sebagai aparatur negara kita harus berpegang teguh pada prinsip bagaimana negara harus selalu hadir dalam masyarakat, terlebih permasalahan kesehatan harus bisa ditangani dengan cepat dan tepat, kita harus responsif dan peka untuk menciptakan kepuasan pelayanan publik,” tegas dia.
Maka, terhadap pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penanganan kesehatan di masyarakat, Sutiaji menekankan agar kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan.
Baik melalui berbagai program kesehatan yang digalakkan Dinas Kesehatan Kota Malang, efektivitas PKK Kota Malang sebagai mitra pemerintah untuk terus membantu di bidang kesehatan melalui gerakan bunda Paud, serta berbagai program konstruktif lainnya.
“Terakhir, relawan kesehatan di kelurahan juga memiliki peran penting. Sehingga saya harap akan menjadi garda awal dalam penanganan kesehatan di masyarakat ” tutup Sutiaji.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A