Tugumalang.id – Korban jiwa akibat banjir bandang di Kota Batu terus bertambah. Terbaru, berdasarkan data BPBD Kota Batu per Jumat (5/11/2021) siang, total ada 15 korban dan tujuh di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Mereka adalah pasangan lansia asal Dusun Gintung, Desa Bulukerto yakni Wiji (55) dan Sarip (60). Lalu, bapak dan anak yang juga terjebak banjir, Mahendra Fery (30) dan anaknya Ziya (2).
Lalu, Wakri (54) warga Dusun Giripurno, Adi Wibowo (40) warga Jalan Kartini, dan Fery (30) warga Dusun Sambong, Bumiaji.
Ditambahkan juga, ada satu warga Dusun Gintung, TK (58) dinyatakan hilang dan belum dapat ditemukan hingga Jumat (5/11/2021).`
Peristiwa ini mendapat atensi banyak pihak. Gubernur Jatim dan Kapolda Jatim ikut turun melakukan penanganan bencana. Pada Jumat (5/11/2021), mereka membentuk Satgas gabungan Penanganan Bencana Kota Batu.
Satgas Penanganan Bencana ini termasuk meliputi pencarian dan identifikasi korban, pemulihan pasca bencana, logistik, komunikasi dan pendataan.
Kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, sinergitas diperlukan dalam hal ini.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menganalisa dan evaluasi terkait peran Satgas. “Tentunya kami akan merelokasi dulu, selanjutnya mencari korban dan memberikan pelayanan kesehatan serta logistik sudah terpenuhi,” terangnya.
Kata dia, terpenting adalah mengevakuasi korban dan masyarakat untuk mewaspadai jalur air, khususnya masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Disarankan dalam momen genting ini untuk mengungsi sementara.
”Kami minta tolong kepada masyarakat kalau nanti diimbau untuk mengungsi tolong diikuti dulu, karena takutnya nanti kalau ada hujan susulan akan terjadi longsoran lanjutan,” imbaunya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti