Tugumalang.id – Manajemen Arema FC mendapatkan sejumlah masukan dari konsultan 3 negara pada Senin (7/11/2022) secara virtual. Salah satunya Arema FC disarankan untuk mengubah penjualan tiket pertandingan menjadi secara online.
Manajer International Affair Arema FC, Fuad Ardiansyah, mengatakan bahwa penjualan tiket merupakan bagian dari sistem pengamanan. Saran penjualan tiket online bisa menjadi opsi perbaikan Arema FC di masa mendatang.
“Sistem pengamanan menjadi bagian yang sangat krusial. Seperti contoh di Turki yang memiliki karakter suporter militan seperti Arema FC, untuk mengubah sistem tiket menjadi sistem online dibutuhkan waktu setidaknya 3 tahun,” ungkapnya.
Menurutnya, penjualan tiket online menjadi hal yang penting. Kondisi pasca Tragedi Kanjuruhan bisa menjadi pertimbangan untuk mengubah sistem penjualan tiket pertandingan itu.
“Dengan dukungan banyak elemen, tentu hal itu sangat mungkin bisa dilakukan di Arema FC ke depan,” kata Fuad.
Selain saran penjualan tiket online, Fuad mengatakan bahwa konsultan juga menyarankan agar Arema FC berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan percepatan pemulihan di tubuh tim.
“Arema FC didorong untuk berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan, seperti pemerintah dan pihak pihak terkait lain,” ujarnya.
Kemudian konsultan juga memberikan saran agar Arema FC melakukan perbaikan sistem pengamanan di stadion.
“Memang ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan yang dilakukan secara daring itu. Seperti mulai melakukan perbaikan sistem pengamanan di stadion dan hal lainnya,” paparnya.
Fuad juga mengatakan bahwa konsultan dari Inggris yakni Badiuzzaman Jamhari menilai Arema FC punya modal besar untuk kembali bangkit. Sebab menurutnya, Arema FC dikenal memiliki nama baik di kancah Asia bahkan Eropa.
Adapun konsultan 3 negara yang memberikan saran untuk Arema FC yakni Badiuzzaman Jamhari dari Inggris, Andrea Poggio dari Italia dan Soner Bicikci dari Turki.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A