Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Kolaborasi Dua Prodi Unikama Ciptakan 12 Game Edukasi

Redaksi by Redaksi
18/01/2023 12:13 PM
in Pendidikan
Reading Time: 2 mins read
A A
Mahasiswa Unikama saat mencoba edu game yang dipamerkan.

Mahasiswa Unikama saat mencoba edu game yang dipamerkan. Foto / Feni Yusnia

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) punya cara menarik untuk melahirkan alumni yang berdaya saing. Salah satunya, diwujudkan lewat kolaborasi Program Studi (Prodi) Teknik Informatika dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kolaborasi dua prodi ini dalam rangka membuat media pembelajaran berbasis teknologi dengan mengusung game sebagai objek. Tujuannya, selain mewujudkan penggunaan teknologi pada sektor pendidikan, juga sebagai kontribusi Unikama kepada dunia pendidikan lewat teknologi. Sebab itu, kegiatan ini mengusung tema ‘Expo English Fun Learning with Edu Game’.

Moh Ahsan SKom MT, Ketua Program Studi Teknik Informatika; Amak Yunus EP SKom M.Kom, Kepala Laboratorium; dan Octavia Widiastuti, MPd, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Foto / Feni Yusnia

“Ini event kolaborasi pertama Prodi Teknik Informatika dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Kami berkolaborasi menciptakan 12 education game yang kemudian kami tampilkan di sini (expo),” ujar koordinator juga dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Octavia Widiastuti MPd.

Menurut Octavia, expo tersebut menjadi bagian dari final project mahasiswa dalam menempuh ujian akhir semester (UAS). “Jadi supaya mahasiswa Unikama tidak hanya mengerjakan soal di kertas tapi menciptakan produk dan karya digital yang bisa dinikmati semua orang, salah satunya didownload melalui playstore,” jelasnya.

Expo English Fun Learning with Edu Game karya kolaborasi mahasiswa TI dan Pendidikan Bahasa Inggris. Foto / Feni Yusnia

Ketua Prodi Teknik Informatika, Moh Ahsan SKom MT menambahkan, bahwa secara teknis mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang membuat konten dalam game tersebut. Sedangkan, mahasiswa Prodi Teknik Informatika yang menciptakan teknologi permainan.

“Konsepnya berasal dari mahasiswa prodi pendidikan Bahasa Inggris, developernya dari mahasiswa Teknik Informatika,” kata dia.

Ditambahkan, proses pembuatan game ini dilakukan dalam waktu satu bulan. Meski demikian, kedua prodi tetap berupaya untuk menghasilkan karya digital yang terbaik.

“Kendalanya karena terlalu mepet ya, satu bulan kami agendakan kolaborasi ini. Tapi tetap kita upayakan secara maksimal,” terangnya.

Sinergi prodi TI dan prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Foto / Feni Yusnia

Beberapa fitur dan materi yang ada pada game itu diantaranya mencakup materi dasar bahasa inggris. Mulai dari vocabulary, listening, speaking and reading. Pembuatan desain tampilan tak hanya dikemas lebih menarik, namun juga bisa mengasah otak. Terlebih, karena pembuatan game edukasi ini menyasar pengguna anak usia dini.

Kepala Laboratorium Unikama, Amak Yunus EP SKom Mkom berharap, kolaborasi ini nantinya bisa diperluas dan merambah ke materi pendidikan lainnya. “Agar game ini bisa dinikmati semua bidang pendidikan. Melekat di bidang manapun, karena kolaborasi ini sangat kami rasakan manfaatnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Dr Teguh Sulistyo MPd menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Kolaborasi ini harus kita pupuk dan jadikan agend tahunan karena mahasiswa akan dianggap lebih berprestasi kalau mereka memiliki suatu produksi seperti ini (edu game),” paparnya.

Hal seiring dengan tuntutan dan tantangan lulusan di abad 21 yang diharuskan memiliki formula 4C yakni critical thinking, creativity, communication dan collaboration.

“Sebagaimana dalam empat pilar pendidikan yang digagas Unesco. Maka hari ini dengan perasaan bangga saya harapkan kita sampaikan pada asesor lapangan pada waktu akreditasi bahwa mahasiswa kita adalah mahasiswa yang bisa dibanggakan,” tukasnya.

Reporter: Feni Yusnia

Editor: Herlianto. A

Tags: Game EdukasiMetode MengajarProdi Pendidikan Bahasa InggrisTeknik InformatikaUNIKAMAuniversitas PGRI Kanjuruhan Malang
Previous Post

Pemkab Malang Anggarkan Rp5,6 Miliar untuk Pilkades Serentak

Next Post

Ayah Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun di Kota Batu Dituntut 15 Tahun Penjara

Next Post
Pria asal Desa Beji, Kota Batu bernama WD alias Gareng mengikuti sidang atas perkara tindak kekerasan seksual terhadap anak tirinya. Dia diancam penjara 15 tahun.

Ayah Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun di Kota Batu Dituntut 15 Tahun Penjara

BERITA POPULER

  • Kayutangan heritage

    Dampak Sutiaji Permak Kayutangan: Cafe Ramai, Pengunjung Senang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Kampung Wisata Tematik Mati Suri di Kota Malang 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Massa di Kantor Arema FC Ricuh, Sejumlah Orang Bersimbah Darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Dolan Batu Desa Pandanrejo, Wisata Alam dengan Homestay Unik dan Asik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 16 Sekolah di Kabupaten Malang Akan Dimerger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group