Tugumalang.id – Totalitas para relawan Tugu Media Peduli tidak perlu ditanyakan lagi. Kendati jarak tempuh setiap wilayah sangatlah berjauhan, komitmen agar setiap warga terdampak gempa bisa merasakan bantuan sangatlah tinggi.
Melihat begitu mendesaknya kebutuhan masyarakat atas sembako, Tugu Media Group tidak ingin berlama-lama menyalurkan bantuan tersebut.
Selepas seluruh bantuan sampai di Kantor Tugu Media Group, di Perumahan Dirgantara A1 Nomor 12B Kota Malang, pada Jumat (16/04/2021), para relawan langsung melakukan packing agar sembako-sembako tersebut langsung bisa disalurkan kepada para korban bencana gempa Malang hari itu juga.
Packing selesai dilakukan pada pukul 14.00 WIB dan bantuan langsung dikirim menggunakan truk menuju 3 wilayah dengan dampak gempa paling signifikan yaitu Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtoyudo, dan Kecamatan Ampelgading.
Ketika penyaluran bantuan sembako kepada para korban gempa Malang, relawan Tugu Media Peduli sangat memperlihatkan keseriusan mereka dalam membantu sesama. Buktinya, penyaluran bantuan di titik terakhir Posko Tugu Media Peduli yaitu di Kecamatan Tirtoyudo, tetap dilaksanakan meskipun waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB.
Penyaluran bantuan di Kecamatan Tirtoyudo ini dilakukan setelah sebelumnya Tugu Media Peduli sudah menyambangi Kecamatan Dampit dan Kecantikan Ampelgading.
“Totalitas yang kami lakukan ini semata-mata untuk meringankan beban para korban bencana, agar mereka bisa melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan tenang,” jelas CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq.
Sementara itu, Koordinator Relawan Tugu Media Peduli, Aditya Triatmaja, mengatakan bahwa sumbangan tersebut sangat bermanfaat bagi para korban gempa. “Kita ketahui jika pengungsi akibat gempa Malang memang cukup banyak mengingat rumah-rumah warga banyak yang hancur dan banyak juga yang harus dihancurkan karena sudah tidak layak huni lagi,” terangnya, pada Sabtu (17/04/2021).
Oleh karena itu, para warga yang mengungsi di tenda-tenda darurat sangat membutuhkan bahan makanan untuk berbuka puasa dan sahur, serta terpal untuk melindungi diri dari hujan.
“Banyak dari warga yang juga membutuhkan terpal karena rumah mereka bocor dan tidak bisa ditempati. Sementara itu mereka juga butuh donasi sembako mengingat saat ini juga sudah memasuki bulan ramadhan,” bebernya.
Aditya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang mau menyisihkan rezekinya sehingga donasi terkumpul lebih dari Rp 100 juta. “Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena setiap donasi akan sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Malang Selatan,” pungkasnya.
Donasi Gempa Malang yang kini perolehannya sudah tembus Rp 120 juta ini, terinspirasi dari Dr Aqua Dwipayana. Dia yang membaca berita Gempa Malang melalui tugumalang.id dan tugujatim.id, spontan menyumbang Rp 10 juta.
Donasi tersebut didapat dari hasil penjualan dua buku terbarunya yang merupakan bagian dari serial Trilogi The Power of Silaturahim yang berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Sampai saat ini, sudah dilaksanakan penyaluran tahap pertama bantuan oleh Tugu Media Group. Dalam waktu dekat, rencananya akan dilaksanakan penyaluran bantuan tahap dua.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti