Malang, Tugumalang.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah memetakan titik titik yang berpotensi terjadi kemacetan arus lalu lintas di masa liburan Natal dan Tahun Batu (Nataru). Namun titik titik itu juga bisa dipantau atau dilihat masyarakat melalui website CCTV online milik Diskominfo Kota Malang.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas masa Nataru di Kota Malang sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. Diketahui, volume lalulintas tahun lalu mencapai 11 ribu kendaraan per hari.
Baca Juga: Cari Strategi Rekayasa, Dishub Kaji Kondisi Kemacetan 5 Kecamatan di Kota Malang
Widjaja menyampaikan bahwa data Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa wilayah Malang Raya akan dipadati wisatawan. Sebab wilayah Malang akan menjadi jujugan pariwisata saat liburan Nataru tiba.
Menurutnya, kepadatan arus lalulintas di Kota Malang dimungkinkan akan terjadi saat wilayah Karangploso atau Exit Tol Singosari menuju Kota Batu ditutup. Maka opsinya yakni diarahkan ke Exit Tol Pakis.
Dengan demikian, kendaraan yang hendak ke Kota Batu akan melintasi wilayah Jalan LA Sucipto, Jalan Borobudur, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan MT Haryono hingga Jalan Raya Tlogomas Kota Malang. Titik titik itulah yang diprediksi akan terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Baca Juga: Hadapi Kemacetan Nataru, Pemkot Batu Siagakan 30 Kamera Pantau dan 10 ETLE
“Tentu Jalan Ahmad Yani juga diprediksi padat jika Tol Singosari dibuka,” kata Widjaja.
Dikatakan, wilayah Tunggulwulung diprediksi juga akan terjadi kepadatan pengendara yang hendak menuju Kota Batu. Wilayah Tunggulwulung diprediksi akan menjadi jalan yang banyak dilintasi karena dianggap sebagai jalur alternatif.
Selain itu, jika Exit Tol Singosari ditutup karena padat, Exit Tol Madyopuro juga akan terjadi kepadatan. Sebab pengendara yang hendak menuju arah Malang selatan akan memadati wilayah Jalan Ki Ageng Gribig hingga Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang.
Widjaja menyampaikan bahwa pusat perbelanjaan seperti MOG hingga Matos juga berpotensi menjadi jujugan wisatawan yang datang ke Malang saat Nataru tiba. Maka, jalur jalur menuju pusat perbelanjaan itu diprediksi juga akan terjadi kemacetan.
“Makanya kami juga siapkan satleban (lintasan lari) Stadion Gajayana sebagai titik parkir sementara,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya akan segera melakukan langkah langkah berupa rekayasa lalu lintas jika kondisi di lapangan terdapat titik titik kemacetan. Hal ini akan dilakukan menyesuaikan kondisi lapangan.
“Kalau ada arus lalu lintas yang stagnan, kami akan koordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota untuk rekayasa lalu lintasnya. Jadi fleksibel sesuai kondisi lapangan,” tuturnya.
Dikatakan, Polresta Malang Kota juga bakal menyiapkan pos pos pengamanan hingga pos pelayanan untuk menyambut lalulintas Nataru.
Widjaja juga menyampaikan imbauan kepada masayarakat yang dalam perjalanan liburan atau pulang kampung di masa libur Nataru mendatang. Yakni memperhatikan kondisi kendaraan hingga kelengkapan surat surat kendaraan.
“Paling utama adalah menjaga kesehatan. Lalu bersabar dan menjaga kedisiplinan lalu lintas agar nyaman dan aman,” tuturnya.
Selain itu, pengendara juga bisa melihat atau memantau kondisi arus lalu lintas di Kota Malang melalui CCTV Kota Malang yang bisa diakses secara online. Melalui CCTV itu, masyarakat bisa melihat reel time kondisi arus lalu lintas di jalan jalan Kota Malang.
“Jadi website CCTV ini bisa dipakai masyarakat maupun pengendara yang ada di jalan terkait kondisi lalu lintas di Kota Malang,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko