Tugumalang.id – Seorang pria diduga mengaku-ngaku sebagai anggota TNI AD babak belur dihajar warga di Kota Batu. Sebelum itu, dia berkeliling dari villa ke villa di Kelurahan Songgokerto mencari sumbangan uang. Alasannya untuk perayaan HUT ke-71 TNI.
Pria paruh baya ini diketahui datang dengan menggunakan sepeda knalpot brong sekira pukul 13.00 WIB. Total, dia sudah berhasil menggarong 8 pemilik villa sebelum dicurigai warga dan dilaporkan kepada Babinsa setempat.
Danramil Kota Batu, Abdul Kodir menuturkan bahwa saat dimintai keterangan dan bukti keanggotaan oleh Babinsa, pelaku tidak bisa membuktikan. Spontan, saat itu warga ikut kesal dan ikut memberi hadiah bogem mentah hingga pelaku bonyok.
Kronologinya, pelaku meminta sumbangan uang kepada sejumlah warga dengan alasan perayaan HUT TNI. Total, ada 8 warga yang sudah dia mintai sejumlah uang yang terkumpul sebesar Rp 435 ribu.
‘Kita berhasil mengamankan uang Rp 435 dari kantong pelaku. Belum tahu apakah sudah ada uang lain yang terkumpul. Ngakunya baru pertama kali,” katanya, usai menggelandang pria tersebut ke Mako Koramil.
Dalam aksinya, pelaku mengaku berpangkat Mayor dengan nama Suharto Prasetiawan. Namun, berbeda dalam foto identitasnya, pada seragam terpasang lencana pangkat Mayor. Sementara pada seragam, pangkat yang dia kenakan adalah Letda.
Usai kejadian ini, pihaknyapun mengamankan barang bukti berupa uang tunai, sepeda motor, dan sejumlah dokumen catatan keuangan. ”Pelaku juga memalsu plat nomor sepeda seperti plat kendaraan dinas,” jelasnya.
Kasus inipun langsung diserahkan kepada pihak berwajib. Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto berjanji akan mendalami terkait motif pelaku yang diduga nekat mengaku sebagai anggota TNI ini.
”Nanti kita juga akan dalami dulu ke pihak-pihak yang sudah dimintai uang. Kami akan dalami dulu nanti secepatnya akan kita beritahukan,” ujarnya singkat.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti