MALANG- Pembangunan pedestrian kawasan Kayutangan Heritage di sepanjang Jalan Basuki Rahmad, Kota Malang telah rampung. Kini Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang akan mempercantik kawasan tengah kota itu.
Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setyanto menjelaskan bahwa pedestrian kawasan Kayutangan Heritage akan ditanami berbagai bunga. Bunga bunga itu nantinya akan ditanam di lahan yang telah dirancang sedemikian rupa di pedestrian Kayutangan Heritage tersebut.
“Tahun 2021 ini, sudah mulai dikerjakan untuk penanaman bunga bunganya. Tempatnya di kotak kotak panjang itu segera kita taman, insyaallah dalam bulan bulan ini sudah tertanam,” ujarnya, Selasa (9/11/2021).
Disebutkan, DLH Kota Malang menganggarkan pengadaan tanaman bunga tersebut senilai Rp 140 juta. Dipastikan, bunga bunga itu nantinya akan menambah suasana indah di kawasan Kayutangan Heritage.
“Tanamannya dianggarkan sekitar Rp 140 juta. Kalau nanti kurang akan dianggarkan di 2022, karena anggaran kita kemaren banyak yang kena refokusing,” jelasnya.
Tak hanya bunga taman, pihaknya juga berencana akan menanam pohon tabebuya di kawasan Kayutangan ini. Dengan adanya pohon tabebuya itu, diharapkan dapat semakin meningkatkan daya tarik kawasan pusat kota tersebut.
“Rencananya disamping bunga bunga, juga ditanam pohon pohon. Rencananya pohon tabebuya, biar Kota Malang lebih indah,” ucapnya.
“Pohonnya nanti paling tidak kita tanam yang ukurannya sekitar tiga meter lah, gak terlalu kecil,” imbuhnya.
Wahyu juga mengatakan, saat ini juga tengah dilakukan lelang proyek pengadaan dan pemasangan lampu hias klasik di pedestrian Kayutangan Heritage.
“Dalam bulan ini juga akan dilelang pengadaan lampu hias yang disana. Kemudian di Desember, pemenang lelangnya sudah bisa memasang lampu lampu model artistik kayak di Malioboro,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko