Tugumalang.id – Rapat Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jawa Timur bersama dengan Dewan Nasional KEK pada Senin (10/10/2022) memutuskan bahwa KEK Singhasari di kawasan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, siap beroperasi. KEK Singhasari dinyatakan siap menerima investasi. Hal ini seperti rilis Kominfo Jawa Timur pada Selasa (11/10/2022).
KEK Singhasari menjadi bagian dari 19 KEK yang telah disetujui mengambil konsep heritage dengan mengintegrasikan potensi nilai sejarah yang ada di kawasan Singosari dan pengembangan ekonomi serta teknologi digital kreatif.
Dewan Nasional KEK dalam laporan akhir tahun 2019 lalu menyebut jika KEK Singhasari diproyeksikan menyerap 6.863 tenaga kerja. Pada tahun 2030, KEK Singhasari diprediksi akan memberi sumbangan devisa negara sebesar Rp23,6 miliar. Diikuti dengan kontribusi Rp135,33 miliar untuk PDRB Kabupaten Malang.
Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) No 68 Tahun 2019, KEK Singhsari akan menempati lahan seluas 120,3 hektar. Area yang ditempati akan berbatasan dengan Desa Klampok di sebelah utara, Desa Gunungrejo di sebelah timur, Desa Purwosari di sebelah selatan hingga Desa Ngenep di sebelah barat.
Perjalanan KEK Singhasari dari 2018 hingga 2022
Realisasi proyek dengan nilai investasi triliunan rupiah ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pengembang, pemerintah Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur. Berikut ini perjalanan pembanguan KEK Singhasari dan realisasi anggaran yang dihimpun oleh tugumalang.id dari berbagai sumber.
Tahun 2018 Sidang Usulan KEK Singhasari
Ada tiga perusahaan konsorsium yang menjadi pengusul KEK Singhasari. Perusahan tersebut yaitu PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Intelegensia Grahatama, dan PT Cakrawala Mandala Nusantara. Dengan modal persetujuan dari pemerintah Kabupaten Malang, pengajuan dilanjutkan oleh Gubernur Jawa Timur pada Dewan Nasional KEK.
Dalam laman kek.go.id, usulan KEK Singhasari menjadi salah satu bahasan dalam Rapat Dewan Nasional KEK yang dipimpin langsung oleh Menko Ekonomi Darmin Nasution selaku ketua Dewan KEK Nasional.
Dalam rapat tersebut, usulan KEK akhirnya disetujui dan akan diajukan ke Presiden. Dewan KEK lalu memberi batas waktu tiga tahun hingga KEK siap dioperasikan. Edwin Darmasetiawan, Direktur pengembangan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia mengemukakan jika perlu persetujuan pemerintah agar dapat memuluskan pembebasan lahan.
Tahun 2019 Pengesahan Melalui Peraturan Pemerintah
Selain pengesahan KEK Singhasari, dalam Salinan PP No 68, dijelaskan lebih lanjut bahwa pembiayaan dan pengelolaan KEK menjadi tanggung jawab badan usaha yang ditunjuk. Namun Dewan Nasional KEK akan melakukan evaluasi tahunan. Pembangunan diberi waktu paling lama 3 tahun sejak Peraturan ditetapkan.
Apabila hingga tenggat waktu KEK Singhasari belum dapat beroperasi, maka Dewan Nasional KEK berhak melakukan pergantian badan usaha, perubahan luas lahan dan memberikan perpanjangan paling lama dua tahun. Jika masih belum beroperasi, maka Dewan Nasional berhak mengusulkan pembatalan dan pencabutan KEK Singhasari.
Tahun 2020 Pembangunan Tahap Awal
Dalam laporan akhir tahun Dewan KEK, tercatat pembangunan yang dilakukan masih dalam tahap 1. Pembangunan tersebut mencakup jalan kawasan, jaringan drainase, jaringan air bersih, IPAL, kantor sementara pengelola dan administrator, serta pos keamanan. Terdapat penyerapan tenaga kerja sebanyak 70 orang dan catatan komitmen investasi senilai Rp10 Miliar
Pengelola KEK Singhasari mencoba membuat pilot project dengan memilih 500 siswa SMK untuk mendapatkan pelatihan cloud computing dari AWS Cloud Service. Selain itu, pengelola mulai menjajaki proses pembangunan Singhasari Game & Animation Factory yang bekerja sama dengan Agate International dan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI).
Tahun 2021 Peninjauan Gubernur dan Masuknya Nama Baru
Merujuk pada laporan akhir tahun Dewan Nasioanl KEK, dicanangkan tiga program dalam KEK Singhasari yaitu Singhasari Figital Valley, Singhasari Cloud Innvation Centre, dan Singhasari Animation and Game Factory. Melalui PT Lokanima Kreatif Nusantara, anak usaha BUPP Singhasari, telah diluncurkan beberapa IP animasi ke stasiun TV.
Tercatat masuknya nama baru sebagai perusahaan pelaku usaha di KEK Singhasari. Perusahaan tersebut ialah PT SKAK Kreatif, PT Role Play Semesta, PT Hompimpa Mahakarya Nusantara.
Selama 2021, terdapat perkembangan jumlah tenaga kerja yang mencapai 450 orang. Selain itu terdapat realisasi investasi sebesar Rp 72 miliar. Pada 12 Juni 2021, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pun melakukan peninjauan langsung capaian pembangunan KEK Singhasari.
Tahun 2022 Keputusan Beroperasinya KEK
Memasuki tahun 2022 banyak dukungan mengalir dari institusi luar negeri. King’s Collage London (KCL) salah satunya. Rilis Dewan Nasional KEK menyebutkan jika universitas peringkat 37 dunia itu berencana mengembangkan sektor pendidikan sebagai bagian dari KEK Singhasari.
Pengembangan Center for Future of Work garapan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan KEK juga menuai dukungan dari Pemerintah Austalia Barat.
Dikutip dari laman UMM, Roger Cook selaku Deputi Premier Minister of State Development, Job and Trade, Tourism, Commerce, Science mengungkapkan kemungkinan adanya pertukaran sumber daya manusia dan mahasiswa dalam proyek tersebut.
Pengelola KEK memang masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dirampungkan. Namun dengan keputusan resmi beroperasinya KEK Singhasari, publik kini menunggu kontribusi KEK Singhasari bagi pengembangan ekonomi Kabupaten Malang.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A