Malang, Tugumalang.id – Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana bersama Kasat Binmas, AKP Sugik Hermawan beserta jajaran Polres Malang silaturahmi ke Pesantren Rakyat Al Amin, Sumberpucung, Malang pada Jumat pagi (1/3/2024).
Kehadirannya disambut langsung Kiai Abdullah SAM, Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin bersama seluruh civitas pendidikan mulai dari KB, TK, SDII, SMPII dan SMA Pengusaha.
Pada kesempatan itu hadir pula menyambut kedatangan Kapolres Malang, di antaranya Kepala Desa Sumberpucung, Muhadi, Kapolsek Sumberpucung, perwakilan Pemerintah Kecamatan Sumberpucung, wali santri dan jamaah Pesantren Rakyat Al-Amin.
Pada kesempatan pertama, Kapolres menyapa para santri yang berjejer mulai dari pintu masuk pesantren hingga ke arah kediaman pengasuh. Lantunan sholawat santri dari Grup Jamus Kalimosodo serta kawalan pasukan Pagar Nusa mengiringi rombongan Kapolres Malang berjalan ke Masjid Baitul Ihsan.
Baca Juga: Bersejarah, Pelantikan IKA PMII Tingkat Rayon Pertama di Indonesia Digelar di Pesantren Rakyat
Di bagian depan masjid tersebut, Kapolres melihat permainan gamelan jawa yang dibawakan oleh Sanggar Seni Budaya Jagong Maton Pesantren Rakyat Al-Amin. Kebo Giro menjadi lagu pembuka menyambut orang nomor 1 di Polres Malang itu.
Setelah menikmati musik gamelan, Kapolres menyampaikan apresiasinya atas penyambutan yang tidak sederhana ini. “Wah, terima kasih sekali, penyambutannya begitu meriah,” ujarnya.
Setelah cukup melihat lingkungan pesantren, pengasuh mengajak kapolres beserta jajarannya untuk ramah tamah di Ndalem Pengasuh. Pada kesempatan itu, Kiai Abdullah SAM juga mengajak serta para kepala lembaga dan dewan guru Pesantren Rakyat Al-Amin.
Selama kurang lebih 60 menit kunjungan, terlihat suasana akrab antara kiai dan Kapolres. Banyak hal yang menjadi bahan diskusi antara kedua tokoh di Kabupaten Malang itu.
Mulanya, Kiai Abdullah SAM mengungkap sejarah singkat berdirinya Pesantren Rakyat. Pesantren telah berdiri di 138 titik di Indonesia. Kiai Abdullah SAM yang saat ini menjabat Ketua PC ISNU Kabupaten Malang mengatakan, Pesantren Rakyat ini berbeda dengan pesantren pada umumnya.
Selain karena tidak ada biaya sepersenpun alias gratis 100%, pesantren yang berdiri pada tahun 2008 ini tidak memiliki pagar dan berbaur langsung dengan masyarakat. Menurut kandidat doktor bidang multikultural itu, walaupun gratis tetapi kualitas santri juga tidak kalah dengan pondok pesantren lainnya.
“Banyak laboratorium tersedia mulai dari laboratorium pertanian, perikanan, komputer, gamelan, wayang dan kitab kuning”, jelasnya kepada Kapolres Malang.
Lebih dari itu, Kiai yang memiliki nama populer Kiai Sableng ini juga mengutip ucapan Soekarno, “Barat diruwat, Arab digarap dan Jowo digowo”. Hal tersebut merupakan gambaran bahwasannya santri ataupun rakyat jangan sampai meninggalkan identitas sebagai warga pribumi akan tetapi otak dan keahlian jangan sampai kalah dengan bangsa Barat atau Arab.
“Jika pondok Ploso santrinya ahli dalam kitabnya, Gontor dalam bahasanya, setidaknya santri Pesantren Rakyat menjadi santri yang baik di tengan masyarakat”, kata pengasuh.
Di tengah obrolan hangat tadi (red), Kapolres Malang juga menyampaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Malang. Mulai dari kasus narkoba hingga angka kecelakaan yang meningkat. Hal tersebut menjadi perhatian khusus Polres Malang.
Baca Juga: Baznas Jatim Serahkan Bantuan Hewan Ternak Kambing Senilai Rp150 Juta ke Pesantren Rakyat Al-Amin
“Menjadi tantangan tersendiri karena Kabupaten Malang ini wilayahnya begitu luas,” tuturnya.
Pada saat bersamaan Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin mengusulkan adanya program Polisi Mengajar. “Program ini bisa melibatkan sekolah-sekolah dan bisa menjadi antisipasi di masa depan. Semisal Pak Babin ada program kerja bakti melibatkan anak-anak sekolah, kerjasama dengan lembaga sekitar,” sambung Kiai Abdullah SAM.
“Harus ada transformasi kegiatan yang baik ke masyarakat. Saya pernah diskusi dengan banyak guru besar dan pakar bahwa sebuah program jangan dikerjakan sendiri tetapi harus digarap secara orkestra,” katanya.
Untuk diketahui, kunjungan Kapolres Malang merupakan salah satu agenda Polres Malang mengunjungi pesantren di berbagai wilayah di Malang. Hal tersebut merupakan salah satu cara Polres Malang menyapa pesantren. Merupakan suatu kebanggaan Pesantren Rakyat Al-Amin bisa menjadi salah satu pesantren yang dikunjungi Kapolres Malang.**(lul/cha)
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
editor: jatmiko