MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak 1.396 atlet karate dari berbagai wilayah di Jawa Timur mengikuti Jatim Open Piala Kemenpora RI yang diselenggarakan di Kabupaten Malang. Para atlet ini berasal dari 81 kontingen atau klub yang mewakili kota/kabupaten di Jawa Timur.
Jatim Open Piala Kemenpora RI dibuka pada Jumat (1/3/2024) pukul 14.00 di GOR Kanjuruhan yang berada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Atlet yang berlaga di lomba ini berbaris di tengah GOR dan mengikuti apel yang dipimpin oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.
Di apel tersebut juga dibacakan janji atlet, janji wasit, dan sumpah karate agar sportivitas terjaga. Janji dan sumpah ini dibacakan oleh perwakilan atlet dan wasit.
Jatim Open Kemenpora RI akan berlangsung selama tiga hari. Penutupan akan dilakukan pada Minggu (3/3/2024). Di akhir acara, Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan diserahkan kepada para pemenang.
Baca Juga: Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha Cari Bibit Atlet Karate Nasional
Para atlet yang bertanding ini terdiri dari berbagai kelas usia, mulai dari usia pra dini (6 tahun), usia dini (7-9 tahun), pra pemula (10-11 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun), junior (16-17 tahun), under 21 (di bawah 21 tahun), dan mahasiswa. Sementara kelas yang dipertandingkan terdiri dari kata dan kumite.
“Yang dilombakan ada kelas kata dan kumite. Untuk kelas kata ada perorangan dan regu,” jelas Ketua Panitia Jatim Open Piala Kemenpora RI, Lorentius Bernardus.
Sekitar 60 orang atlet karate dari Kabupaten Malang juga ikut bertanding di Jatim Open ini. Mereka mewakili tiga klub yang ada di Kabupaten Malang.
Baca Juga: Afkar Duwera Sumbang Medali Perak untuk Kota Malang di Kejurprov Karate INKAI Jatim 2023
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto berharap ada perwakilan dari Kabupaten Malang yang membawa pulang Piala Kemenpora RI di ajang ini. “Semoga nanti Kabupaten Malang bisa mewarnai perolehan medali dari teman-teman penyelenggara,” kata Didik.
Ia berharap Jatim Open Kemenpora RI bisa menjadi wadah untuk mempersiapkan atlet-atlet muda agar mereka bisa lebih baik saat berlaga di tingkat yang lebih tinggi.
“Ini kan kelompoknya anak-anak. Nanti pada saatnya, kami berharap mereka bisa masuk pada jenjang kelompok dewasa. Kalau ini bisa dilakukan secara continue, Insyaallah kita akan mendapatkan bibit-bibit handal,” tutur Didik.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko