Tugumalang.id – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Indonesia Indonesia (IKA PMII tingkat rayon) Rayon Penakluk Al Adawiyah UIN Maliki Malang menggelar temu alumni di Pesantren Rakyat, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Sabtu (30/12/2023).
Selain temu alumni organisasi ekstra kampus yang berada di Fakultas Psikologi, UIN Maliki Malang itu, juga digelar pelantikan kepengurusan IKA PMII, yang dilantik langsung oleh Ketua IKA PMII Kota Malang Muhammad Nuruddin, atau yang akrab disapa Gus Din.
Momen pelantikan ini menarik, karena belum ada di Indonesia atau bahkan di dunia, pengurus IKA PMII tingkat rayon atau fakultas yang secara resmi dilantik dan memiliki Surat Keputusan (SK) resmi.
Baca Juga: Giliran PMII Kota Malang Turun ke Jalan Menolak Kenaikan Harga BBM
”Ini baru pertama kali, lalu pertanyaannya apakah tidak melanggar aturan, saya kira tidak, karena nanti aturannya bisa kita buat di kemudian hari di Muspimnas (Musyawarah Pimpinan Nasional),” kata Gus Din, yang juga seorang aktivis di bidang desa dan pertanian.
Selama ini, memang ada pengurus IKA PMII tingkat rayon (fakultas) diberbagai tempat. Tapi, berdasarkan catatan Gus Din, belum pernah ada yang dilantik dan mendapatkan SK secara legal.
Total sekitar ada 40 pengurus yang dilantik dalam kegiatan yang berlangsung gayeng tersebut. ”Bahwa ketidakpatuhan terhadap pimpinan organisasi, adalah sebuah bentuk pengkhianatan, dan ALLAH SWT akan menghukum saya,” kata Gus Din saat melantik dan ditirukan oleh para pengurus.
Baca Juga: PC PMII Kota Malang dan Bawaslu Kota Batu Kerja Sama Edukasi Politik Sambut Pemilu 2024
Ketua IKA PMII Rayon Penakluk Al Adawiyah, Edi Purwanto, dalam sambutannya mengatakan, ada banyak jalur seseorang bisa dijuluki sebagai keluarga besar Rayon Adawiyah.
”Selain karena pernah ikut Mapaba dan PKD, juga ketika seseorang berjodoh dengan alumni Adawiyah,” kata Pria yang Juga Ketua Komisi Informasi (KI) Jawa Timur ini.
Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan semua alumni bisa teroganisir dengan baik dan semua potensi bisa dimaksimalkan sehingga semakin besar manfaat yang diciptakan.
Pengurus IKA PMII UIN Malang, Abdul Aziz, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan pelantikan ini, diharapkan semakin besar manfaat yang diberikan oleh IKA PMII. ”IKA PMII tingkat rayon adalah partner dari IKA PMII tingkat UIN Malang,” imbuhnya.
Pengasuh Pesantren Rakyat, KH Abdullah Sam, yang juga alumni Rayon Penakluk Al Adawiyah berharap dengan adanya acara ini, semakin erat kerja sama antar alumni.
”Serta meski kita sesukses apa pun, kita tidak pernah lupa tempat kita lahir dan dibesarkan,” kata kiai kondang yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Malang ini.
Selain pelantikan, acara gayeng dengan acara hiburan dan sharing antar alumni. Total ada sekitar 100 yang hadir, dari berbagai daerah. Mulai dari Aceh, Monokwari, Madura, Bojonegoro, Tuban, dan sejumlah daerah lain.
Hadir juga dalam acara ini dari tamu eksternal yakni Azka Subhan, mantan Kepala BI Malang yang juga alumni PMII dari Jawa Tengah.
Untuk diketahui, PMII didirikan salah satunya oleh Mahbub Djunaidi pada 17 April 1960. Sekarang, PMII menjadi salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A