Tugumalang.id – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali mencatat prestasi melalui pendanaan hibah Program Tracer Study (TS) oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk keempat kalinya. Pencapaian tersebut diperoleh melalui Career Development Center (CDC) Unikama.
Kepala CDC Unikama, Dr Khairul Bariyyah MPd, mengatakan bahwa tahun 2021 merupakan tahun keempat CDC Unikama mendapatkan hibah.
Pasalnya, Unikama berhasil mendapatkan gambaran situasi kerja para alumni pasca lulus dari Unikama. Mulai dari gambaran bidang pekerjaaan hingga kendala yang dihadapi alumni.
“Berdasarkan hasil pelaksanaan TS, Unikama juga dapat menjamin lulusannya memperoleh lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensinya. Dengan adanya gambaran bidang pekerjaan alumni juga membantu Unikama mengurangi waktu tunggu lulusan,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Khairul, TS merupakan study pelacakan jejak alumni untuk melihat pergerakan lulusan di pasar kerja. Tujuannya, untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, situasi kerja terakhir, keselarasan, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja.
Tak hanya itu, TS juga menyediakan informasi sebagai bahan evaluasi PT yang dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga.
“Juga menyediakan informasi berharga mengenai hubungan antara Perguruan Tinggi dan dunia kerja profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), dan kelengkapan persyaratan akreditasi,” jelasnya.
Ke depan, target response rate pada pelaksanaan TS di Unikama tahun 2021 diharapkan mencapai lebih dari 35 persen. Sehingga dapat penyempurnaan kualitas lembaga dalam mengembangkan skill mahasiswa sesuai dengan tuntutan di dunia kerja.
“Kami berharap TS ini dapat membantu Unikama untuk meningkatkan relevansi kurikulum dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat, sehingga Unikama mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi sesuai tuntutan globalisasi, Revolusi Industri 4.0, Civil Society 5.0, dan stakeholders,” tandasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti