Tugumalang.id – Di tahun 2023, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendapat alokasi pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian RI sebanyak 66.211 ton. Alokasi pupuk subsidi tersebut terdiri dari 19.081 Urea dan 47.130 NPK.
Hal ini diungkapkan oleh Senior Vice President (SVP) Penjualan Wilayah Timur PT Pupuk Indonesia, Muhammad Yusrim, usai meninjau gudang PT Pupuk Indonesia di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, belum lama ini.
Dari alokasi tersebut, tujuh persen di antaranya atau 4.745 ton telah disalurkan dengan rincian pupuk Urea sebanyak 1.745 ton dan NPK sebanyak 2.991 ton.
“Untuk saat ini, kondisi stok pupuk subsidi di Kabupaten Malang ini cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani,” ujarnya.
Sebagai informasi, di tahun 2023, Kementerian Pertanian RI mengalokasikan total 9.013.706 ton pupuk bersubsidi bagi petani di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut terdiri atas pupuk Urea 5.570.330 ton, NPK 3.232.373 ton, dan NPK formula khusus 211.003 ton.
Per 2023, Kementerian Pertanian RI juga menetapkan hanya petani dari sembilan komoditas saja berhak mendapatkan pupuk bersubsidi. Sembilan komoditas tersebut adalah padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao.
“(Ketentuan ini) sudah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah. Sembilan komoditas ini yang sangat berpengaruh pada laju inflasi,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A