Tugumalang.id – Banjir bandang yang melanda Kota Batu menewaskan dua orang yakni Mahendra Fery (30) dan anak perempuannya yang berusia 2,5 tahun. Jenazah keduanya berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada Jumat (5/11/2021).
Jenazah keduanya ditemukan terpisah. Ternyata, Mahendra Fery bersama anaknya tidak terperangkap di dalam rumah seperti diperkirakan. Jasad Fery ditemukan terhanyut sekitar lima kilometer dari rumahnya.
Sementara anaknya, diketahui bernama Alverta Shenazia Arvisa Vindra atau akrab disapa Yia ditemukan di Kali Paron Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, sekitar pukul 09.00 WIB. Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Keduanya juga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata dan jenazah langsung dibawa ke pihak keluarga untuk dikuburkan.
Suliamat (53), orang tua korban yang berhasil selamat dari banjir bandang, mengatakan bahwa saat kejadian di dalam rumah ada lima orang. Dia bersama menantu (istri Fery) dan istrinya berhasil selamat. ”Tapi Fery dan anaknya, cucu saya gak sempet,” kata dia, usai proses penguburan, pada Jumat (5/11/2021).
Di Dusun Gintung, rumahnya menjadi salah satu dari tiga rumah yang terdampak. Rumahnya akhirnya ikut rata dengan tanah akibat terjangan air bah. Banjir bandang yang meluber hingga di sungai kecil sisi rumahnya ini adalah yang pertama kali.
”Inikan sungai mati ya, airnya enggak ada kalau gak ada air hujan. Biasanya kalau hujan ya alirannya kecil, tapi kemarin itu kaget bisa sebesar itu,” herannya.
Sementara itu, data termutakhir dari BPBD Kota Batu, tercatat sudah ada 15 korban jiwa akibat banjir bandang ini. enam orang selamat, enam orang meninggal dunia, dan tiga orang masih dalam pencarian.
“Hingga siang ini, sudah ada enam korban meninggal dunia. Kami masih terus melakukan pencarian untuk tiga korban lain,” terang Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti