Kota Batu, Tugumalang.id – Masyarakat Kota Batu diimbau waspada dan kritis terhadap sebaran informasi yang beredar menjelang Pemilu 2024. Ajang pesta demokrasi itu kerap dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah dengan menyebarkan informasi sesat (hoaks).
Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto menuturkan jika informasi hoaks ini dikhawatirkan dapat memunculkan gejolak di tengah masyarakat. Sebab itu, pihaknya akan terus menggencarkan literasi digital dengan meredam hoaks.
Baca Juga: Pemilu 2024 sudah Dekat, DK PWI Ingatkan Netralitas Wartawan
Hanya saja, sejauh ini pihaknya bersama Polres Batu dan juga dari Kejaksaan masih belum menemukan informasi yang bersifat hoaks. Apabila ada temuan informasi yang diduga hoaks, nantinya akan dianalisa bersama.
“Misal seperti pencemaran nama baik. Saya kira itu nanti akan ada mekanismenya. Kalau salah ya di-take down atau mungkin jika media massa bisa dibuatkan klarifikasi pemberitaan,” terangnya, Minggu (17/12/2023).
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Gandeng Awak Media Perangi Hoaks di Pemilu 2024
Nantinya, jika dalam hal ini pelakunya adalah ASN di Pemkot Batu, apalagi terbukti melanggar netralitas maka akan ditangani Inspektorat.
Onny menyampaikan bahwa Kominfo menjadi salah satu bagian badan koordinasi kehumasan yang diinisiasi oleh KPU. Pihaknya bersama Kesbangpol Kota Batu telah melakukan rapat bersama terkait sinergi dan strategi yang akan dilakukan apabila ada informasi hoaks.
Selain itu, pihaknya juga akan berkolaborasi mengajak masyarakt untuk menggunakan suaranya sebaik mungkin. Entah mungkin lewat pertemuan, sosialisasi di media sosial dan berbagai media penyiaran lainnya.
“Kami juga akan memasang banner di desa-desa, jadi ketika ada pemberitaan hoaks terkait pemilu menghubunginya kemana, di 24 desa/ kelurahan,” katanya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko