Tugumalang.id – Untuk menjalin silaturahmi antar anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), utamanya bagi yang sudah menunaikan ibadah haji, Ikatan Hajjah Muslimat (IHM) mengadakan pertemuan rutin sekaligus dalam rangka penutupan akhir tahun dan Haul Gus Dur yang diselenggarakan di kantor Cabang Muslimat NU Kabupaten Malang, pada Jumat (31/12/2021).
Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Malang, Dra Hj Khofidah menyampaikan bahwa dua tahun belakangan, kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing anak cabang muslimat NU di masing-masing kecamatan Kabupaten Malang, lantaran situasi pandemi COVID-19 yang tidak memungkinkan.
“Selama dua tahun ini yang di cabang Muslimat NU tidak melakukan (pertemuan) karena keterbatasan untuk bertemu, maka hari ini kita buka kembali pertemuan sambil akhir tahun acaranya khotmil Qur’an, doa bersama, sekalian Haul Gus Dur,” ujarnya
Dijelaskan Khofidah, karena keterbatasan waktu dan protokol kesehatan ketat, maka agenda dipersingkat dan hanya dihadiri kurang lebih 300 orang.
“Terkhusus, kita berdoa untuk keselamatan masyarakat, pemimpin kita, agar di tahun 2022 nanti semua musibah dicabut oleh Allah dan orang-orang yang terkena bencana diberi kesabaran serta pemerintah bisa lekas menangani permasalahan ini,” imbuhnya.
Khofidah menambahkan bahwa selama ini pihaknya memiliki komitmen untuk berpartisipasi membantu korban terdampak bencana. Bantuan tersebut berupa uang tunai yang dikumpulkan dari masing-masing anak cabang Muslimat NU di 33 kecamatan Kabupaten Malang.
Di antaranya membagikan langsung 300 paket mukenah beserta pakaian dalam laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Ratusan bingkisan ini dibagikan ke tiga RT yang notabene merupakan korban terdampak erupsi Gunung Semeru tepatnya di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
PC Muslimat NU Kabupaten Malang juga turut memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 10 juta yang disalurkan melalui posko NU Cabang Pronojiwo.
Ke depan, bantuan ini masih akan terus berkelanjutan. Pihaknya berencana membantu pembangunan fasilitas umum bagi warga yang tempat tinggalnya akan direlokasi.
“Informasinya, warga ini akan direlokasi ke wilayah Perhutani. Di situ akan ada pembangunan antara hunian sementara atau permanen. Rencana kami akan membantu mendirikan fasilitas umum seperti mushola, sekolah, atau masjid,” bebernya.
Pihaknya juga sempat ikut meringankan korban bencana banjir bandang di Kota Batu, beberapa waktu lalu, dengan menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang.
Termasuk juga ketika musibah gempa melanda Kabupaten Malang, PC Muslimat NU Kabupaten Malang hadir dengan membagikan makanan, uang tunai, hingga sembako.
“Karena kita sadari bahwa tidak bisa spontan pemerintah menangani, maka kita sebagai relawan dan ormas dengan kepedulian yang luar biasa membantu teman-teman yang tedampak. Kita sebagai umat muslim juga tentunya hanya bisa memohon kekuatan melalui doa semoga tidak terjadi lagi (musibah) dan berharap pengambil kebijakan dapat benar-benar tegas menangani korban bencana ini,” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti