MALANG, Tugumalang.id – Dekan Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si menjadi salah satu pembicara acara Seminar Nasional Mental Health For Entrepreneurs, Healing Goes To Malang yang digelar di Transmart MX Malang dalam rangka Anniversay 1 Year Psikoday.id dan TodayBerita.com hari Minggu (3/3/2024).
Selain Prof. Tulus, acara seminar tersebut juga mengundang akademisi, praktisi, dan juga budayawan serta pelaku ekonomi kreatif. Selain itu juga hadir Pembina Alisa Khadijah Jawa Timur sekaligus istri Wakil Bupati Malang, Hj. Hanik Dwi Martya Didik Gatot , S.Farm, M.AP
Narasumber dari akademisi yakni Dosen Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang juga Pengurus Pusat Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) HIMPSI, Dr. Fathul Lubabin Nuqul, S.Psi, M.Si., Psikolog. Sedangkan narasumber dari praktisi yakni Direktur dan Founder Rumah Sakit Umum (RSU) Wajak Husada Kabupaten Malang sekaligus Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan Alisa Khadijah ICMI Malang, dr. Fitriya Fajar Wati M.Kes.
Baca Juga: Teken MoU dengan Geomac Perkasa, D3 Teknik Elektronika Vokasi UMM Ikut Andil Kembangkan Industri Drone
Narasumber lainnya yakni Founder Media Online psikoday.id, todayberita.com. psikologitoday.com dan Founder Biro Psikologi Ade Laressa, Ade Laressa, S.Psi, M.Psi, Psikolog. Serta budayawan sekaligus pelaku ekonomi kreatif, Founder Tithiek Tenger Replikator Topeng Malangan, Djoko Rendy.
Dalam acara seminar yang dihadiri mahasiswa dan juga masyarakat umum itu, Prof. Tulus mengatakan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mengkaji masalah kesehatan mental yang saat ini menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat.
Fakultas Vokasi UMM pun menaruh perhatian khusus terhadap masalah mental health terutama yang berhubungan dengan upaya membantu permasalahan mahasiswa. Prof. Tulus menyebutkan tingginya harapan dan keinginan mahasiswa terhadap pencapaian akademis seringkali menjadi sumber stres karena tidak bisa diatur dengan baik.
Tingginya harapan tersebut justru seringkali menjadi beban bagi mahasiswa dan berpengaruh ke kondisi mental health.
Baca Juga: Prof Dr Tulus Winarsunu MSi, Gubes Pertama Vokasi UMM Teliti Mengapa Orang Irasional saat Mengambil Keputusan
“Kondisi mental health pada anak kita karena mereka memiliki keyakinan dan harapan tinggi walaupu belum punya sesuatu yang menghasilkan secara ekonomi dan secara finansial. Jadi mereka merasa yakin dan merasa mampu dengan harapan bisa melakukan sesuatu sesuai kehendaknya dan perilaku menjadi penting bagi kondisi mental health,” tuturnya.
“Karena mahasiswa hanya aktif belajar tanpa healing itu akan menjadi sesatu penyebab stres. Untuk itu situasi ini tidak mudah bagi anak muda. Peran perguruan tinggi perlu memperhatikan yang tidak menimbulkan tekanan,” sambung Prof. Tulus.
Sebagai upaya mengurangi masalah mental health, Program Studi (Prodi) yang ada di Fakultas Vokasi UMM menerapkan program based learning dengan metode learning by doing melibatkan mahasiswa untuk terlibat aktif secara praktik dan menghasilkan sesuatu secara nyata.
Sehingga mahasiswa bisa merasakan bagaimana mereka bisa menghasilkan sesuatu untuk dirinya. Juga memberi dampak baik secara psikologis maupun secara ekonomi.
Hal itu dirasa Tulus dapat menekan ketimpangan antara tingginya harapan mahasiswa tanpa mengetahui seperti apa realita di dunia kerja yang itu bisa berpengaruh terhadap mental health. Karena anak muda belum mengetahui bagaimana cara jalan yang benar.
“Melalui pendidikan seperti usaha-usaha seperti ini (seminar) membantu mahasiswa untuk mengenali diri sendiri dan menciptakan generasi yang tangguh,” pungkasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko