MALANG, Tugumalang – Isolasi terpusat (isoter) masih disiagakan kendati Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut. Isoter ini terletak di 10 puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang, yaitu Puskesmas Sumberpucung, Sumbermanjing Wetan, Ampelgading, Pamotan, Donomulyo, Gedangan, Ngantang, Lawang, Tumpang dan Pakis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo mengatakan isoter ini disiagakan untuk mengantisipasi adanya warga yang terpapar COVID-19.
“Kami tetap menyiagakan isoter, itu sebagai kewaspadaan. Tata laksana COVID-19 di kami tetap seperti biasa, walau angka COVID-19 di Kabupaten Malang semakin menurun,” ujarnya, Senin (9/1/2023).
Menurut Wiyanto, saat ini masih ada kasus aktif COVID-19. Pada Senin (9/1/2023), terdata 90 kasus aktif di Kabupaten Malang. 30 di antaranya dirawat di rumah sakit dan 60 sisanya menjalani isolasi mandiri.
“Untuk itu kami mendorong masyarakat untuk tetap memakai masker, melakukan pemeriksaan atau testing bagi yang bergejala, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk testing jika ada kontak erat dengan kasus terkonfirmasi COVID-19,” jelasnya.
Wiyanto mengatakan pada November 2022 tercatat ada 674 kasus, sementara pada Desember 2022 terdapat 94 kasus. Dengan adanya kasus aktif ini, berarti COVID-19 di Kabupaten Malang masih ada, walaupun jumlah kasusnya tidak tinggi.
“Tetap waspada, walau kasus COVID-19 mengalami penurunan,” imbuh Wiyanto.
Sementara itu, vaksinasi COVID-19 tetap terus digalakkan. Wiyanto mendorong masyarakat Kabupaten Malang untuk vaksin, termasuk yang belum mendapatkan vaksin booster.
“Untuk vaksinasi tetap kami dorong terus. Karena masih banyak masyarakat yang belum lengkap vaksin booster-nya,” pungkas Wiyanto.
Di
Reporter: Aisyah Nawangsari
editor: jatmiko